PROBLEMATIKA KAWIN LARI DALAM PERSFEKTIF KONSELING KELUARGA DI NAGARI SUNGAI LIMAU KECAMATAN ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA

SUMY, AUDILA (2022) PROBLEMATIKA KAWIN LARI DALAM PERSFEKTIF KONSELING KELUARGA DI NAGARI SUNGAI LIMAU KECAMATAN ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text Sumy Audila_1712020092_Bab I - Sumy Audila.pdf Download (673kB)
	Text (Bab II) Sumy Audila_1712020092_Bab II - Sumy Audila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (750kB)
	Text Sumy Audila_1712020092_Bab III - Sumy Audila.pdf Download (279kB)
	Text (Bab IV) Sumy Audila_1712020092_Bab IV - Sumy Audila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text Sumy Audila_1712020092_Bab V,daftar pustaka - Sumy Audila.pdf Download (650kB)
	Text Sumy Audila_1712020092_Cover,,dll - Sumy Audila.pdf Download (716kB)
	Text (Fulltext) Sumy Audila_1712020092_Fulltext - Sumy Audila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Problematika Kawin Lari dalam Perspektif Konseling Keluarga di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, disusun oleh Sumy Audila, NIM 1712020092, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Kawin lari yang terjadi di Nagari Sungai Limau disebabkan karena tidak ada restu dari orang tua. Sehingga pernikahan ini akan membawa dampak buruk terhadap keharmonisan rumah tangga. Di samping itu masalah muncul dikarenakan hidup yang masih serba kekurangan dan belum memiliki persiapan untuk berkeluarga, kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangganya, sehingga menimbulkan permasalahan, psikologis, sosiologis, dan ekonomis dalam bekeluarga. Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui problematika keluarga pelaku kawin lari dari segi psikologis, sosiologis, dan ekonomis di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research, menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptif. Subyek penelitian, adalah individu yang melakukan kawin lari sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan wawancara. Hasil penelitian,menunjukkan bahwa: (1) problematika psikologis, yaitu rasa cemas, rasa takut, rasa malu, serta rasa bersalah. (2) problematika sosiologisnya, adalah dalam lingkungan teman sebaya sebagian besar tidak ada masalah, dan sebagian kecil ada yang mempermasalahkannya dan dalam lingkungan keluarga sebagian besar hubungan kurang baik diawal pernikahan, dan dalam lingkungan masyarakat sebagian besar hubungan dengan masyarakat tidak terjalin dengan baik, pandangan masyarakat tidak baik terhadap pernikahan tersebut dan dikucilkan oleh masyarakat. (3) problematika ekonomis dalam pemenuhan kebutuhan terhadap sandang, papan, dan pangan sebagian besar tidak terpenuhi dengan baik,. namun sebagian kecilnya tidak ada masalah dari segi ekonominya, dan kebutuhan sandang, papan, dan pangan sudah terpenuhi dengan baik. Konseling keluarga adalah upaya yang dilakukan seorang konselor untuk membantu kliennya yang mengalami masalah dalam keluarga. Kawin lari tentunya tidak akan mampu menciptakan keluarga yang harmonis. Karena perkawinan yang dilakukan itu dipandang tidak wajar, dan banyak akibat negatif bagi pasangan, keluarga, bahkan masyarakat pada umumnya. Maka dalam hal ini ke empat fungsi konseling keluarga perlu diterapkan pada pelaku kawin lari. Peran konselor dalam hal ini adalah memberikan dorongan kearah perbaikan kondisi dari pribadi klien serta keluarganya.

Actions (login required)

View Item