KOMPETENSI KONSELOR PADA KISAH NABI MUSA

SISRI PUTRI, YETRA (2022) KOMPETENSI KONSELOR PADA KISAH NABI MUSA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Bab I - sisri yetra.pdf Download (476kB)
	Text SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Bab III - sisri yetra.pdf Download (342kB)
	Text (Bab II) SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Bab II - sisri yetra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (736kB)
	Text (Bab IV) SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Bab IV - sisri yetra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (663kB)
	Text SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Bab V-DAFTARPUSTAKA - sisri yetra.pdf Download (316kB)
	Text SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Cover,dlll - sisri yetra.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) SISRIPUTRIYETRA_1612020036_Fulltext - sisri yetra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sisri Putri Yetra NIM : 1612020036 Kompetensi Konselor pada Kisah Nabi Musa Program Studi Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini mengungkap tentang kompetensi konselor pada kisah Nabi Musa A.S dalam Al-Qur’an yang berhubungan dengan Bimbingan Konseling Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi akademis, kepribadian, sosial dan profesional konselor dalam tinjaun Bimbingan Konseling Islam. Kurangnya teori-teori bimbingan dan konseling islam terkait kompetensi seorang konselor, dalam Al-Qur’an diceritakan kisah Nabi Musa A.S dan Khidir A.S, surah Al-Khaf ayat 60- 82 yang bisa dijadikan pedoman dalam pengaplikasian kompetensi seorang konselor. Penelitian ini merupakan penelitian library research (studi pustaka) dengan metode maudhu’i, jenis deskriptif dengan sumber tafsir, jurnal dan buku. Adapun tafsir utamanya ialah Ahmad Mustafa Al-Maragi tafsir Al-Maragi, Syaikh Imam Al�Qurthubi tafsir Al-Qurthubi, dan M.Quraish Shihab tafsir Al-Misbah. Penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kompetensi akademis konselor yang terdapat dalam kisah Nabi Musa A.S dan Khidir A.S, terlihat bahwasanya Khidir A.S memiliki rahmat dan ilmu yang telah dianugrahi oleh Allah SWT, memahami kondisi batin dan jiwa Nabi Musa A.S, dan Musa A.S menjadikan dirinya sebagi pengikut dan pelajar untuk memahami esensi ilmu yang dimiliki oleh Khidir A.S. (2) kompetensi kepribadian dalam Kisah Nabi Musa A.S dan Khidir A.S terlihat bahwasanya Musa memiliki keimanan dan ketakwan kepada Allah, dan Khidir A.S terlihat bahwasanya memiliki kepribadian yang utuh dan kematangan emosional, dan melaksanakan perintah Allah SWT sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Allah. (3) kompetensi sosial yang terdapat dalam kisah Nabi Musa A.S dan Khidir A.S terlihat bahwasanya Musa A.S memiliki penerapan kerja sama yang baik dengan muridnya untuk menemui Khidir A.S, tidak menuntut untuk diajar tapi memintak dengan lembut dan halus supaya Khidir A.S rela dan tidak keberatan dalam mengikutinya, dan Khidir A.S memiliki penetapan syarat keikutsertaan Nabi Musa selama perjalanan. (4) kompetensi professional dalam kisah Nabi Musa A.S dan Khidir A.S, terlihat bahwasanya Khidir A.S memiliki pemahaman kondisi jiwa dan Batin Nabi Musa A.S, bahwa beliau memang telah dianugrahi oleh Allah SWT potensi Kasyaf dalam kerangka teoritik dan Praksisnya, dan menilai bagaimana proses dan hasil selama perjalanan dengan Nabi Musa A.S.

Actions (login required)

View Item