KHATAMAN AL-QUR’AN DAN REKONSILIASI KELUARGA

Iskandar, Subroto Nasril (2022) KHATAMAN AL-QUR’AN DAN REKONSILIASI KELUARGA. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153. BAB I - Subroto bro Sniina.pdf Download (461kB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153. BAB II - Subroto bro Sniina.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153. BAB III - Subroto bro Sniina.pdf Download (309kB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153. BAB IV - Subroto bro Sniina.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153. BAB V - Subroto bro Sniina.pdf Download (290kB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153 Fulltexs - Subroto bro Sniina.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Subroto Nasril Iskandar. 1815020153,COVER DLL - Subroto bro Sniina.pdf Download (936kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosesi khataman al-Qur‟an sebagai tradisi kematian di Desa Tuo dan menjelaskan bahwa tradisi khataman al-Qur‟an bisa sebagai media rekonsiliasi keluarga yang pernah konflik. Penulis juga mengeksplorasikan makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi khataman sebagai media rekonsiliasi keluarga. Riset penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan sumber informan adalah tokoh adat, cerdik pandai, tokoh agama, pemerintahan dan masyarakat Desa Tuo pada umumnya. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang diperoleh diolah oleh penulis dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa prosesi khataman al-Qur‟an di Desa Tuo dilakukan pada acara kematian dimulai malam pertama setelah jenazah dikuburkan membaca surah al-Ikhlas 100.000 kali, tahlil dan doa, malam kedua pembacaan surah yasin, tahlil dan doa, malam ketiga, ketujuh, keempat belas, keempat puluh, keseratus pembacaan surah al-Dhuha sampai surah al-Nas dan selain malam keempat, lima, enam dilakukan kegiatan secara keluarga dekat almarhum mulai masak bersama, makan bersama dan kegiatan lain-lain. Khatamkan al-Qur‟an pada acara kematian terjadi oleh faktor internal dengan bertemu antara orang berselisih, berkerja sama antara yang berselisih dan musibah kematian dan faktor eksternal al-Qur‟an rahmat, petunjuk dan obat, sehingga rasa kebencian itu menghilang sedikit demi sedikit dan rasa kekeluargaan kembali muncul dangan perlahan-lahan

Actions (login required)

View Item