PERJUANGAN BUYA ISMAIL HAMIDI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN ISLAM DI NAGARI SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK (1912-1992)

Rahmi, Rahmi (2019) PERJUANGAN BUYA ISMAIL HAMIDI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN ISLAM DI NAGARI SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK (1912-1992). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak. Rahmi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (518kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (595kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (43kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (119kB)
	Text Gabungan 1414090835. RAHMI.T.IPS Sejarah. FTK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK RAHMI. NIM 1414090835. Skripsi “Perjuangan Buya Ismail Hamidi dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok (1912-1992)”. Jurusan Tadris Prodi IPS konsentrasi Sejarah fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang. Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah usaha yang dilakukan oleh Buya Ismail Hamidi dalam memberikan dan mengembangkan Pendidikan Islam kepada masyarakat Nagari Surian. Dalam usaha tersebut Buya Ismail Hamidi hanya seorang masyarakat biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang keluarga Buya Ismail Hamidi; (2) Strategi Perjuangan Buya Ismail Hamidi dalam mengembangkan pendidikan Islam; (3) Kendala-kendala yang dihadapi Buya Ismail Hamidi dalam mengembangkan pendidikan Islam; (4) Hasil dari perjuangan-perjuangan Buya Ismail Hamidi dalam mengembangkan pendidikan Islam. Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut (1) Heuristik yaitu mengumpulkan sumber-sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi; (2) Melakukan kritik sumber terhadap data yang didapatkan dilapangane; (3) Sintesis yang merupakan analisa terhadap data dan menafsirkannya; (4) Historiografi merupakan penulisan cerita sejarah dalam bentuk karya ilmiah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: Buya Ismail Hamidi lahir pada 31 Desember 1912 di Surian dari pasangan Ahmad Hamidi dan Liyamah, dan mempunyai empat saudara. Pada tahun 1940 menikah dengan Syamsinur dan dikaruniai sepuluh orang anak 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Adapun perjuangan yang dilakukan Buya Ismail Hamidi dalam mengembangkan pendidikan Islam melakukan dakwah, mendirikan surau, kemudian berhasil mendirikan Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Nagari Surian. Dalam mengembangkan pendidikan Islam berbagai kendala yang beliau hadapi, seperti jauhnya lokasi berdakwah, terbatasnya dana yang tersedia, dan kurang sarana dan prasarana. Adapun hasil perjuangan yang dilakukan oleh Buya Ismail Hamidi dalam mengembangkan pendidikan Islam di Nagari Surian dalam bidang keagamaan sudah mulai adanya perubahan pada tingkah laku masyarakat, kebiasaan seperti meyabung ayam dan berjudi sudah mulai berkurang dan juga menjadikan masyarakat Nagari Surian menjadi agamais, sedangkan di bidang pendidikan Buya Ismail Hamidi telah melahirkan lembaga Pendidikan Islam yang pertama dan paling berpengaruh di Nagari Surian yang diberi nama Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI).

Actions (login required)

View Item