nlisis Praktek Sapaduo Sawah Terhadap Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok)” disusun oleh Ramadhani Nim 1713060128 Program Studi Ekonomi Syariah Fa

RAMADHANI, RAMADHANI (2022) nlisis Praktek Sapaduo Sawah Terhadap Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok)” disusun oleh Ramadhani Nim 1713060128 Program Studi Ekonomi Syariah Fa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL.

Text (Skripsi) Ramadhani.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup para petani yang tidak memiliki lahan dan petani yang tidak bisa mengelola lahanya sendiri karna kesibukan dan kurang pandai dalam bertani kemudian melakukan kerjsama yang berna sapaduo sawah, setelah mereka melakukan Praktek ini terlihat kesejahteraan hidup mereka meningkat kehidupan mereka mengalami perbaikan dalam segi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek sapaduo serta untuk mengetahui bagaimana peran praktek sapaduo sawah terhadap kesejahteraan Petani Penggarap di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif atau penelitian lapangan. yaitu metode penelitian yang dapat mendeskripsikan praktek bagi hasil sapaduo sawah terhadap kesejahteran petani di Nagari Muara Panas, Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan sebanyak 25 narasumber dengan cara pengambilan sampel menggunakan snowball sampling, sedangkan sumber data sekundernya berupa buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data di tempuh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara. Analisis data yaitu dengan cara reduction, display data, conclusion drawing/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa, (1) bagi hasil sapaduo sawah adalah bagi hasil berbentuk akad mukhabrah dengan bagi hasil ½ untuk penggarap dan ½ untuk pemilik lahan, (2) petani telah bisa dikatakan sejahtera karena sudah memenuhi indicator- indicator kesejahteraan. Dimana kondisi kesejahteraan petani sudah berada pada tingkat ke III.

Actions (login required)

View Item