MODEL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH MELALUI KELOMPOK KERJA GURU

Nurainiah, Nurainiah (2020) MODEL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH MELALUI KELOMPOK KERJA GURU. Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (557kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (855kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Z-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (304kB)

Abstract

Nurainiah, NIM. 88314278, Model Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Melalui Kelompok Kerja Guru, 2020. Guru merupakan pelaku dalam tindakan pedagogik, karena pedagogik dalam kehidupan terus menerus merubah, dengan begitu profesionalisme guru juga akan terus berubah. Tanggungjawab guru dalam menghadapi perubahan paradigma pendidikan adalah dengan melakukan pengembangan dalam proses pendidikan, baik sebelum pelaksanaan (preservice) maupun selama pelaksanaan (inservice) yang memberikan peluang dan tantangan bagi perkembangan profesional guru. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru menjadi sangat mendesak untuk dilakukan melalui berbagai macam cara dan aktivitas, di antaranya adalah melalui wadah kelompok kerja guru. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Salah satu jenis pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah karya tulis ilmiah. Karya ilmiah dapat dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian atau laporan ilmiah yang ditulis berdasarkan pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan agama Islam sekolah dasar dan menghasilkan model pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan agama Islam sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah melalui kelompok kerja guru. Model pengembangan keprofesian berkelanjutan tersebut berupa karya ilmiah dalam bentuk makalah, jurnal dan penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Prosedur pengembangan menggunakan model Four-D (4D), terdiri dari empat tahap, yaitu define (studi pendahuluan), design (penyusunan draf model), development (mengembangkan draft model) dan disseminate (menyebarluaskan produk). Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan sampai pada tahap ketiga, yaitu development, sedangkan disseminate tidak dapat peneliti lakukan karena objek dan subjek penelitian sebagai sasaran implementasi produk ini berada di Provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Utara, jauh dengan lokasi studi yang peneliti tempuh saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan agama Islam sekolah dasar melalui kelompok kerja guru selama ini yang telah dan sedang dilakukan sebagian besar kegiatannya berorientasi pada misi pendidikan dan pengajaran di kelas, sedangkan visi dan misi ilmiah dalam bentuk penulisan apalagi publikasi ilmiah sering terabaikan, sehingga menyebabkan rendahnya pemahaman dan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah. Di samping itu, disebabkan oleh xiv kurangnya motivasi dan minat guru dalam menulis karya ilmiah, kurang pemahaman tentang teknik penulisan karya ilmiah, maraknya jasa pembuatan karya tulis ilmiah dan belum mampu menguasai teknologi.

Actions (login required)

View Item