Peranan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan 2X11 Enam Lingkung Padang Pariaman

Widya, Widya (2019) Peranan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan 2X11 Enam Lingkung Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK (PDF).pdf - Published Version Download (311kB)
	Text 8BAB I sos.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text 9 BAB II per.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (634kB)
	Text 10 BAB III.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text 11BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (385kB)
	Text 12 BAB V.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text 13 DAFTAR PUSTAKA 1.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text SKRIPSI GABUNGAN (PDF).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini disusun oleh Widya, NIM. 1314010202, judul skripsi ini adalah “Peranan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan 2X11 Enam Lingkung Padang Pariaman”. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, 2019. Agar tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai dengan baik, maka pendidik (guru) harus memiliki beberapa kompetensi. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, salah satunya adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial merupakan aspek penting bagi guru dalam menciptakan efektifitas pembelajaran, sehingga berpengaruh pada keaktifan belajar siswa. Didukung oleh komunikasi yang baik, guru akan lebih mudah menyampaikan berbagai informasi khususnya pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Namun, realita yang ada pada saat guru menerangkan pembelajaran masih adanya peserta didik yang tidak mendengarkan penjelasan guru, hal ini dilihat dari masih adanya peserta didik yang ngobrol saat guru menerangkan pembelajaran, ada yang sibuk dengan kegiatanya sendiri seperti melipat-lipat kertas dan menganggu teman. Untuk itu guru harus meningkatkannya dengan membangun komunikasi yang baik dengan pesrta didik . Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui komunikasi antara guru dan siswa sehingga pembelajaran terlaksana secara aktif dan menarik, fokus guru pada pemberian pengetahuan (transfer of knowladge) dengan memperhatikan keadaandan kondisi siswanya dalam pembelajaran, faktor pendukung komunikasi antara guru dan siswa sehingga baik guru dan siswa aktif dalam bertindak dan untuk mengetahui faktor penghambat komunikasi antara guru dan siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 2x11 Enam Lingkung Padang Pariaman. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan atau “field research” dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian didapat 1) komunikasi antara guru dan peserta didik terlaksana dengan baik sehingga pembelajaran berjalan dengan aktif, 2) guru sangat memperhatikan keadaan dan kondisi siswa dalam menyampaikan ilmu pengetahuan atau berbagai informasi yang terkait dalam pembelajaran, 3) faktor pendukung dalam komunikasi meliputi sarana, prasarana dan lingkungan sekolah yang nyaman sehingga terciptanya suasana yang kondusif, 4) faktor penghambat tidak terlalu signifikan dan masih bisa diatasi oleh guru. Maka dapat disimpulkan peranan kompetensi sosial guru yang dominanya itu peranan guru dalam berkomunikasi, bekerjasama serta mengahargai pendapat dari setiap peserta didik sehingga peserta didik aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).

Actions (login required)

View Item