Praktik Jual Beli Buah Kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Perspektif Fiqh Muamalah

Ilahi, Nanda Riski (2023) Praktik Jual Beli Buah Kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Perspektif Fiqh Muamalah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER DLL)
COVER, dll_NANDA RISKI ILAHI_1813040068_HES.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
Full Skripsi_Nanda Riski Ilahi_1813040068_HES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I SKRIPSI NANDA RISKI ILAHI 1813040068 HES.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3 SKRIPSI NANDA RISKI ILAHI 1813040068 HES B.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5 SKRIPSI NANDA RISKI ILAHI 1813040068 HES B.pdf

Download (648kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih adanya para petani yang menjual buah kemiri dengan menggabungkan antara buah kemiri yang berkualitas bagus dengan buah kemiri yang sudah berlubang, para petani tidak mengsortir terlebih dahulu antara buah kemiri yang berkualitas bagus dengan buah kemiri yang sudah berlubang. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana praktik jual beli buah kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto dalam Perspektif Fiqh Muamalah. Kemudian yang menjadi pertanyaan penelitian adalah: (1) Bagaimanakah praktik jual beli buah kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto? (2) bagaimanakah tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buah kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan petani kemiri dan toke sebagai informan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli buah kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto memiliki tahapan-tahapan yang dilakukan oleh petani sebelum dijual ke toke yaitu dimulai dari pemanenan/pengumpulan, pengeringan/penjemuran, pengantaran ke tempat toke, penimbangan, penetapan harga dan diakhiri dengan serah terima barang. Tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buah kemiri di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, bahwasanya transaksi yang dilakukan merupakan transaksi jual beli. Dalam praktik jual beli ini memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli dan transaksi yang dilakukan adalah sah. Akan tetapi pada saat pelaksanaan transaksi jual beli ini terdapat unsur-unsur penipuan dan kebohongan yakni pada saat penjualan buah kemiri petani menggabungkan antara buah kemiri yang berkualitas bagus dengan buah kemiri yang sudah berlubang dimakan ulat, seharusnya dalam transaksi bermuamalah barang yang diperjualbelikan harus mendatangkan manfaat dan tidak menyebabkan salah satu pihak dirugikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fiqh Muamalah, Buah Kemiri, Lumindai
Subjects: U Umum (General) > Hukum
U Umum (General)
Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 09 Oct 2023 02:45
Last Modified: 13 Dec 2023 07:26
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15701

Actions (login required)

View Item View Item