Efektifitas Perlindungan Korban Cyber Phising dalam Undang-Undang Transaksi Elektronik

Lestari, Yunita Indah (2024) Efektifitas Perlindungan Korban Cyber Phising dalam Undang-Undang Transaksi Elektronik. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover dll) Cover-Daftar Isi Yunita Indah Lestari NIM 2013030099.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1 Yunita Indah Lestari. NIM 2013030099) bab 1 yunita indah lestari.pdf - Published Version Download (720kB)
	Text (BAB 3 Yunita Indah Lestari. NIM 2013030099) bab 3 yunita indah lestari.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 5- Daftar Pustaka Yunita Indah Lestari. NIM 2013030099) bab 5 - daftar pustaka yunita indah lestari.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Fulltext) Full Text Skripsi Yunita Indah Lestari. NIM 2013030099.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh maraknya terjadi aksi cyber phising ini di Indonesia. Phising adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memancing orang lain untuk memasukkan informasi pribadi rahasia pengguna milik orang itu ke dalam sebuah website yang telah di deface atau diubah mirip dengan yang asli resminya dengan cara menggunakan email yang mengarahkan ke situs web palsu guna mendapatkan informasi pribadi rahasia pengguna orang lain. Adapun pertanyaan penelitian adalah: 1) bagaimana efektivitas perlindungan terhadap korban Cyber Phising dalam Undang-Undang Transaksi Elektronik?. Apa faktor penghambat pemberlakuan Undang-Undang Transaksi Elektronik dalam melindungi korban Cyber Phising?. Untuk menjawab penelitian tersebut dilakukan penelitian yuridis normatif, yaitu bertujuan untuk menganalisis suatu masalah menggunakan sumber-sumber kepustakaan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, website, peraturan perundangan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian menghasilkan jawaban yaitu 1). Perlindungan terhadap korban Cyber Phishing sudah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) beserta revisinya pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 mencakup berbagai aspek penting dalam menjaga keamanan data pribadi dan mencegah penipuan Cyber. 2). Namun masih terdapat faktor penghambat UU ITE ini dalam melindungi korban Cyber Phishing hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu kelemahan regulasi, keterbatasan teknologi, kendala penegak hukum dan kesadaran masyarakat yang masih rendah, hal demikianlah yang membuat perlindungan terhadap ini Cyber Phishing masih belum efektif.

Actions (login required)

View Item