PELAKSANAAN AKAD JUAL BELI PESANAN PERABOT (Studi Kasus di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat)

wiska mutia, wiska (2018) PELAKSANAAN AKAD JUAL BELI PESANAN PERABOT (Studi Kasus di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat). UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

Preview	Text (COVER-ABSTRAK) COVER_ABSRAK.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (311kB)
Preview	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (252kB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (368kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (FULL TEXT) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSRAK Skripsi ini berjudul “ PELAKSANAAN AKAD JUAL BELI PESANAN PERABOT (Studi Kasus di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat)”. Adapun yang dimaksud dalam judul ini adalah menjelaskan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap keterlambatan pelaksanaan akad jual beli pesanan perabot. Disusun oleh Wiska Mutia Bp.1313030571 pada fakultas syari’ah jurusan hukum ekonomi syari’ah. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya beberapa pembeli yang memesan suatu barang kepada perabot di Nagari Kajai, menurut kesepakatan kedua belah pihak dalam waktu 4 bulan barang yang dipesan selesai. Setelah 10 bulan kemudian barulah selesai barang pesanannya. Rumusan masalah yang digunakan yaitu pandangan hukum Islam terhadap keterlambatan pelaksanaan jual beli pesanan perabot di Nagari Kajai. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan adalah (field research riset kelapangan dan wawancara) yaitu penulis mengadakan penelitian ke lapangan mencari data-data yang berhubungan dengan permasalahan jual beli pesanan perabot yang dilakukan di Nagari Kajai. Kemudian dengan library research yaitu tinjauan pustaka yang mana penulis juga mencari rujukan-rujukan dan literatur dari buku-buku figh muamalah, figh sunnah, undang-undang perlindungan konsumen dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa jual beli pesanan perabot yang dilakukan di Nagari Kajai yaitu salah satu rukun dan syaratnya tidak terpenuhi maka jual beli dapat dibatalkan. Hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan syariat karena dapat merugikan konsumen. Keluar dari konteks hukum Islam dalam hukum positif ada wanprestasi diatur dalam pasal 1237 ayat 2 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa jika si berutang lalai menyerahkanya, maka semenjak kelalaian adalah tanggungan si berutang. Apabila debitur tidak menyerahkan barang pada waktu yang dijanjikan, maka segala sesuatu yang terjadi atas objek yang dijanjikan resiko berada pada tanggung jawabnya dan dibebankan ganti rugi kepada pembeli. Sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 1 yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Selain itu juga dalam kaidah figh disebutkan bahwa: “apabila suatu akad batal, maka batal pula yang ada dalam tanggungannya”. Oleh karena itu pelaksanaan jual beli pesanan harus memenuhi rukun dan syarat serta tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah.

Actions (login required)

View Item