PERILAKU MENYIMPANG MASYARAKAT DAN UPAYA PENGENTASANNYA DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM DI KAMPUNG SUNGAI PAKU (PALAK CINO) KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

desirullyani, desi (2018) PERILAKU MENYIMPANG MASYARAKAT DAN UPAYA PENGENTASANNYA DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM DI KAMPUNG SUNGAI PAKU (PALAK CINO) KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Skripsi thesis, uin ib padang.

Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (721kB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (311kB)
Preview	Text (COVER. PENGESAHAN DAN ABSRAK) cover, persetujuan pembimbing, pengesahan tim penguji, abstrak, daftar isi.pdf - Published Version Download (857kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview
	Text (FUL TEKS) full versi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perilaku Menyimpang Masyarakat dan Upaya Pengentasannya dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam di Kampung Sungai Paku Kabupaten Pasaman Barat” yang disusun oleh Desi Rullyani, NIM. 1312020016, Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Perilaku manusia ada dua, yaitu: perilaku baik dan perilaku buruk. Seseorang dikatakan melakukan perbuatan baik, apabila tindakan yang dilakukan sesuai dengan tata nilai yang dianut oleh kelompok masyarakat di mana ia berada dan seseorang dikatakan melakukan perbuatan buruk apabila tindakannya menyimpang dari nilai dan pandangan masyarakat yang bersangkutan. Pada umumnya manusia berperilaku baik tetapi kenyataan dilapangan ditemukan masih banyak masyarakat yang mencuri sawit, berjudi, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan sebagainya, yang sudah jelas itu adalah perilaku menyimpang. Tujuan penelitian ini, adalah: melihat bentuk-bentuk perilaku menyimpang masyarakat yang sering terjadi dan faktor yang mempengaruhi masyarakat berperilaku menyimpang serta layanan bimbingan konseling islam yang dibutuhkan oleh masyarakat. Metode yang digunakan, adalah: metode kualitatif. Adapun teknik dalam menentukan data dengan teknik snowbal sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi terhadap masyarakat yang mencuri sawit, berjudi , transaksi dalam menjual hasil curian, tempat-tempat terjadinya perilaku menyimpang. wawancara terhadap masyarakat serta studi dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah beberapa pelaku penyimpangan, masyarakat setempat dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang sering terjadi, adalah: 1) mencuri sawit yang dilakukan pada pagi, siang, sore dan malam hari. 2) berjudi, yang dilakukan para lelaki yang terdiri dari remaja, dewasa dan lansia. (2) faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang, yaitu: 1) faktor masyarakat, kebiasaan mencuri sawit dan berjudi yang dilakukan akan mempengaruhi masyarakat sekitar. 2) faktor keluarga, seorang ayah yang membawa anaknya ketika mencuri sawit ataupun berjudi akan mempengaruhi sang anak untuk melakukan hal yang sama. 3) faktor sosial ekonomi, masyarakat yang sosial ekonominya rendah akan mencari nafkah dengan cara mencuri sawit karena ia tidak memiliki penghasilan yang tetap dan ia akan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. (3) layanan bimbingan konseling islam yang dibutuhkan masyarakat, yaitu: layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan konseling kelompok, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konsultasi.

Actions (login required)

View Item