PROBLEMATIKA PELAKSANAAN NAFKAH OLEH SUAMI TERHADAP ISTERI YANG BERPENGHASILAN DI NAGARI PULUIK-PULUIK KECAMATAN IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ALVIDO TARTILA, VIDO (2018) PROBLEMATIKA PELAKSANAAN NAFKAH OLEH SUAMI TERHADAP ISTERI YANG BERPENGHASILAN DI NAGARI PULUIK-PULUIK KECAMATAN IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img]
Preview
Text (COVER (PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK)
COVER (PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (882kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB I - V)
BAB I - V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI)
BIBLIOGRAFI.pdf

Download (578kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT GABUNGAN)
FULL TEXT GABUNGAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Problematika Pelaksanaan Nafkah oleh Suami terhadap Isteri yang Berpenghasilan di Nagari Puluik-puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan”. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pelaksanaan nafkah oleh suami terhadap isteri yang bekerja dan punya penghasilan sendiri. Banyak diantara isteri yang memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri lebih dominan dalam mencukupi nafkah rumah tangga, sehingga akan menyebabkan tertukarnya peran suami yang seharusnya menafkahi isteri dan keluarga. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa faktor isteri bekerja, bagaimana dampak isteri yang berpenghasilan terhadap pelaksanaan nafkah oleh suami, dan bagaimana menurut tinjauan hukum Islam.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah; sumber data primer, yaitu wawancara dengan suami dan isteri. Sumber data sekunder, yaitu berupa riset kepustakaan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Faktor para isteri bekerja di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara adalah kebutuhan financial (keuangan), kebutuhan interaksi sosial, ingin hidup mandiri, kebutuhan aktualisasi diri, dan memang telah bekerja sebelum menikah. Akan tetapi faktor dominan isteri bekerja di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara adalah karena penghasilan suami yang tidak cukup. Berdasarkan pelaksanaan meskipun istri punya penghasilan, sebahagian besar suami tetap berusaha mencari nafkah untuk kebutuhan rumah tangga. Akan tetapi memang pekerjaan dan penghasilannya tidak tetap maka menghandalkan penghasilan istri. Adapun istri berpenghasilan lebih berdampak positif dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dengan terpenuhinya kebutuhan ekonomi. Sedangkan dampak negatif, menyebabkan ada di antara suami yang malas, tidak bersungguh-sungguh memenuhi nafkah. Meskipun begitu istri tidak mau mempermasalahkan dengan alasan untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, pekerjaan suami yang tidak tetap, dan suami bertanggung jawab terhadap anak-anak. Menurut tinjauan hukum Islam suami yang telah berusaha maksimal mencari nafkah dengan bekerja sungguh-sungguh namun penghasilannya masih belum cukup tidak jadi masalah berdasarkan firman Allah surat at-Thalaq : 7. Sedangkan suami yang belum berusaha maksimal mencari nafkah karena menghandalkan penghasilan isteri yang sudah dapat mencukupi nafkah rumah tangga maka suami berdosa. Karena kewajiban nafkah mutlak di tanggung suami meskipun isteri seorang yang punya pekerjaan dan berpenghasilan sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah
Depositing User: Users 19 not found.
Date Deposited: 05 Jul 2018 03:14
Last Modified: 05 Jul 2018 03:14
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/723

Actions (login required)

View Item View Item