Penyalahgunaan Media Sosial Sebagai Salah Satu Pemicu Perceraian di Pengadilan Agama Padang

SEPTIA, - (2018) Penyalahgunaan Media Sosial Sebagai Salah Satu Pemicu Perceraian di Pengadilan Agama Padang. Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (CEVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER_PERSETUJUAN PEMBIMBING_ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (745kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (980kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (612kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (760kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (418kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Angka perceraian di Indonesia terkhusus di Pengadilan Agama Padang terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab peningkatan angka perceraian diduga adalah penyalahgunaan media sosial. Hal tersebut berdasarkan pemberitaan disejumlah media baik media cetak maupun media online. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenapa perceraian dapat disebabkan oleh penggunaan media sosial dan bagaimana landasan hakim dalam memutuskan perkara perceraian yang disebabkan oleh media sosial. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah: (1) Untuk mengungkapkan fakta dan faktor kenapa perceraian dapat dipicu oleh penggunaan media sosial di Pengadilan Agama Padang. (2) Untuk menganalisis landasan hakim dalam memutus perkara perceraian yang dipicu oleh penyalahgunaan media sosial oleh suami atau isteri di Pengadilan Agama Padang. Penelitian ini merupakan penelitian library research atau dalam istilah penelitian hukum disebut penelitian hukum normatif (yuridis normatif) dengan menggunakan metode analisis teks (content analysis) berupa putusan hakim. Sebagai penelitian hukum normatif maka sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu; berupa putusan-putusan hakim Pengadilan Agama Padang yang terkait perkara perceraian akibat penyalahgunaan media sosial, buku-buku penunjang seperti buku-buku fiqh, fiqh munakahat, buku-buku tentang media sosial, karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini, peraturan perundangundangan; Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam. Hasil penelitian mengungkapkan dua temuan, yaitu: 1) Perceraian dalam penelitian ini disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus di antara para pihak yang disebabkan oleh penggunaan media sosial. Perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena lima faktor; pertama media sosial memunculkan benih perselingkuhan, kedua media sosial membuat salah satu pihak melalaikan kewajibannya sebagai suami atau isteri, ketiga media sosial menimbulkan masalah keuangan, keempat terjadi kesalahpahaman pada salah satu pihak dan kelima media sosial menimbulkan kecemburuan sosial pada salah satu pihak. 2) Hakim memutuskan perkara perceraian yang disebabkan oleh penggunaan media sosial berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yaitu antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus menerus antara suami dan isteri dalam istilah hukum Islam disebut dengan syiqaq.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Users 38 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2019 00:05
Last Modified: 13 Nov 2019 00:05
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6725

Actions (login required)

View Item View Item