KEBAHAGIAAN PERSPEKTIF AL-FARABI

ENDRIKA WIDDIA PUTRI, ENDRIKA (2018) KEBAHAGIAAN PERSPEKTIF AL-FARABI. KEBAHAGIAAN PERSPEKTIF AL-FARABI. (Unpublished)

Preview	Text Cover, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan Tim Penguji, Abstrak, Daftar Isi.pdf Download (809kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (930kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (881kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (428kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text FULL VERSI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kebahagiaan perspektif al-Farabi” disusun oleh Endrika Widdia Putri, NIM 1415020070 Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang 2018. Fokus pembahasan skripsi ini adalah tentang konsep kebahagiaan yang mengalami dinamika perkembangan konsep. Mulai dari filosof Yunani yaitu Socrates, Plato, Aristoteles, juga filosof Muslim al-Kindi dan al-Farabi. Al-Farabi adalah salah seorang filosof Muslim yang membahas tentang konsep kebahagiaan. Meskipun al-Farabi bukanlah orang yang pertama dalam membahas konsep kebahagiaan, namun al-Farabi memiliki konsep tersendiri dalam menjelaskan kebahagiaan dan berbeda dengan filosof-filosof sebelumnya. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: Bagaimana perspektif al-Farabi tentang konsep kebahagiaan. Sementara batasan masalahnya adalah apa itu pengertian kebahagiaan menurut al-Farabi? Bagaimana jalan memperoleh kebahagiaan menurut al-Farabi? Apa hubungan akhlak dengan kebahagiaan? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode interpretasi, deskripsi, dan analisis. Sumber primer dalam penelitian ini adalah karya-karya al-Farabi yang berhubungan erat dengan objek penelitian, sedangkan sumber sekundernya adalah karya-karya pemikir lainnya yang membahas tentang al-Farabi. Hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu pertama, kebahagiaan menurut al-Farabi adalah kebaikan yang diinginkan untuk kebaikan itu sendiri. Kedua, jalan memperoleh kebahagiaan menurut al-Farabi ada empat yaitu niat dan kehendak, pemahaman terhadap perbuatan terpuji, memiliki empat keutamaan, dan memiliki keutamaan tengah-tengah (moderat). Ketiga, hubungan akhlak dan kebahagiaan menurut al-Farabi adalah memiliki akhlak yang baik adalah tanda jika jiwa sesorang sehat, jika jiwa seseorang sehat berarti ia bisa menikmati berbagai macam kebahagiaan rohani.

Actions (login required)

View Item