Penafsiran Tabayyun Menurut al-Qurthubi Dan Muhammad Ali al-Shabuni (Studi Komparatif))

UMMI KALSUM HASIBUAN, - (2018) Penafsiran Tabayyun Menurut al-Qurthubi Dan Muhammad Ali al-Shabuni (Studi Komparatif)). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (480kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (866kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (334kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (177kB)

Abstract

Latar belakang penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini berawal dari fenomena yang begitu marak dan semakin berkembangnya teknologi informasi maupun komunikasi, yang mana manusia dengan mudah mendapatkan suatu berita atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenaran dan keakuratannya, baik berita itu melalui media sosial atau dari lingkungan sekitar. Maka di dalam Alquran telah dijelaskan untuk selalu melakukan tabayyun terlebih dahulu dalam menerima, menolak, menyebarkan dan menanggapi berita. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran tabayyun menurut al-Qurthubi dan Muhammad Ali al-Shabuni, serta terkait dengan persamaan dan perbedaan penafsiran tabayyun menurut al-Qurthubi dan Muhammad Ali al-Shabuni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penafsiran tabayyun menurut alQurthubi dan Muhammad Ali al-Shabuni, serta untuk menjelaskan dan menganalisa persamaan dan perbedaan penafsiran tabayyun menurut al-Qurthubi dan Muhammad Ali al-Shabuni. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan dan menelaah ayat-ayat dan literatur yang berkaitan dengan pembahasan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Alquran al-Karim, kitab tafsir al-Qurthubi dan kitab tafsir Muhammad Ali al-Shabuni sebagai sumber primer. Adapun sumber sekunder yaitu buku-buku dan literatur-literatur terkait dengan pembahasan ini. Kemudian metode tafsir yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir muqaran (komparatif). Sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan di antara kedua ulama tafsir tersebut. Disebabkan perbedaan hasil ijtihad, latar belakang sejarah, sudut pandang masing-masing dan wawasan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tabayyun memiliki beberapa penafsiran: alQurthubi menjelaskan bahwa tabayyun adalah perhatikan dengan seksama, selanjutnya perintah untuk mengecek kebenaran beritanya dahulu dan bisa diterimanya suatu berita tersebut apabila seseorang yang menyampaikannya itu adil dan wajib hukumnya meneliti atau mengecek kebenaran suatu berita ketika ingin mengabisi nyawa maupun mencederai seseorang atau berita yang dibawa oleh orang fasik. Sedangkan Muhammad Ali al-Shabuni menafsirkan tabayyun yaitu teliti, pastikan, atau mintalah suatu penjelasan akan kebenaran suatu berita, kemudian terdapat suatu keharusan untuk teliti dan memeriksa akan kebeneranan berita. Juga terdapat perintah untuk tidak tergesa-gesa dalam menetapkan, menanggapi, menerima dan menyampaikan suatu perkara ataupun berita yang belum jelas kebenarannya, karena hal demikian merupakan amanah yang harus akurat. Kemudian mengenai persamaan dan perbedaan penafsiran, pada umumnya alQurthubi dan Muhammad Ali al-Shabuni hampir senada dalam menafsirkan ayat tentang tabayyun dan sama-sama bercorak fiqhi. Namun mengenai perbedaannya bahwa kedua mufassir dalam menggali ayat-ayat terkait dengan pola dan ide pemikirannya yang berbeda-beda. Al-Qurthubi cenderung menafsirkan menggunakan sub-sub pembahasan (al-mas'alah), metode tafsir yang digunakan dalam kitabnya adalah metode tafsir tahlili, sumber penafsirannya bi al-ra'yi. Muhammad Ali al-Shabuni lebih berorientasi kepada pendekatan kebahasaan (balaghah), metode tafsir yang digunakan metode tafsir maudhu'i dan tahlili, sumber penafsirannya bi al-ma'tsur dan bi al-ra'yi disertai dengan pendapat-pendapat mufassir lainnya bahkan ia mengutip pendapat dari al-Qurthubi tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Studi Agama-agama (Perbandingan Agama)
Date Deposited: 07 Nov 2019 02:58
Last Modified: 07 Nov 2019 02:58
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6685

Actions (login required)

View Item View Item