Tradisi "Abihbuko" di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman (Studi Living Qur

FAHRUR ROZI, - (2018) Tradisi "Abihbuko" di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman (Studi Living Qur. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK) COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (512kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (543kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berangkat dari fenomena do’a bersama di Nagari Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman dalam tradisi abihbuko yang merupakan acara untuk mengakhiri berbuka setelah berpuasa sebulan penuh. Dalam al-Qur’an tidak dijelaskan secara rinci dimana dan bagaimana cara berdo’a, namun masyarakat Nagari Cubadak melaksanakan do’a bersama setelah selesai shalat ‘Idul Fithri yang dikemas dalam tradisi abihbuko dan tradisi ini hanya ada di Nagari Cubadak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk tradisi abihbuko yang diadakan di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, dengan sumber data: masyarakat Nagari Cubadak, seperti, Tokoh agama, Ninik mamak serta masyarakatnya. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui latar belakang adanya abihbuko di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Pasaman, mengetahui Bagaimana bentuk prosesi abihbuko yang diadakan di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Pasaman, Bagaimana respon dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat terhadap tradisi abihbuko, dasar atau dalil yang digunakan dalam prosesi abihbuko di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Pasaman. Hasil penelitian ini mengungkapkan empat penemuan tentang tradisi abihbuko di Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman, yaitu: (1). Masyarakat Nagari Cubadak pada umumnya tidak mengetahui apa latar belakang adanya tradisi abihbuko, karena tradisi ini sudah ada dan berkembang sejak 600 tahun yang lalu (2). Prosesi tradisi abihbuko ini dilaksanakan setiap tahun setelah hari raya Idul Fithri di rumah gadang dibuka dengan kata sambutan dari salah seorang ninik mamak yang ada di Nagari Cubadak setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama dan berdo’a untuk mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT dan bersyukur karena telah selesai melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh dilanjutkan dengan acara masyarakat Nagari Cubadak menjamu para tamu yang ada di dalam Nagari Cubadak ataupun yang ada di luar Nagari Cubadak dan acara ini dilakukan selama satu hari. (3). Respon dan dampak yang dirasakan masyarakat Nagari Cubadak terhadap tradisi abihbuko pada umumnya positif, akan tetapi ada sebagian kecil yang memiliki respon dan dampak yang negatif, dan ada pula yang tidak mempunyai pengaruh sama sekali. (4) pada dasarnya di dalam al-Qur’an Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdo’a, namun bagi masyarakat Nagari Cubadak lebih mengutamakan berdo’a pada hari raya Idul Fithri yang pada prakteknya do’a tersebut dilakukan secara bersama-sama, padahal tidak ada dalil khusus yang mengatakan untuk berdo’a secara bersama-sama pada hari raya Idul Fithri, akan tetapi masyarakat Nagari Cubadak melaksanakan do’a dalam tradisi abihbuko ini dalam rangka menghidupkan nilainilai al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.

Actions (login required)

View Item