MEMBACA AL-QUR'AN DI MAKAM: Studi Living Qur'an di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara

PAISAL HASIBUAN, - (2018) MEMBACA AL-QUR'AN DI MAKAM: Studi Living Qur'an di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (500kB)
	Text BAB II.pdf Download (724kB)
	Text BAB III.pdf Download (216kB)
	Text BAB IV.pdf Download (510kB)
	Text BAB V.pdf Download (213kB)
	Text DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (254kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena yang marak berkembang di masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, yaitu masyarakat Dusun Aek Nabara mengadakan Membaca al-Qur’an di makam, sementara Dusun yang ada di Kecamatan Simangambat, seperti Dusun Sipiongot, Dusun Tapian Nadenggan, Dusun Padang Tarutung, dan Dusun Kud tidak ada melaksanakan tradisi membaca al-Qur’an di Makam padahal Dusun-Dusun tersebut adalah dalam satu Kecamatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Membaca al-Qur’an di Makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara? Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menjelaskan sejarah membaca al-Qur’an di Makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara: mengetahui dan menjelaskan prosesi membaca al-Qur’an di makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, dan serta mengungkap hikmah dan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi membaca al-Qur’an di Makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan sumber data: masyarakat Dusun Aek Nabara, seperti panitia acara membaca al-Qur’an di Makam, tokoh agama, serta masyarakatnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga penemuan tentang membaca alQur’an di makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, yaitu: (1). Pada umumnya masyarakat Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara tidak mengetahui sejarah membacaan al-Qur’an di makam ini, berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan masyarakat Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat menunjukkan bahwa tidak satupun yang mengetahui sejarah membaca al-Qur’an di makam di Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, dan menurut kebanyakan informan bahwa tradisi ini sudah lama ada dan berkembang di Dusun Aek Nabara ini sekitar 900 tahun yang lalu. (2) Prosesi membaca al-Qur’an di Makam dilakukan ketika mayit baru selesai di kuburkan, yang mana sebelum acara membaca al-Qur’an di makam dilaksanakan masyarakat mengadakan sebuah musyawarah yang di lakukan para kelompok yang ada dimasyarakat tersebut terkhusus para-para hatobangon (Ninik Mamak) , setelah selesai musyawarah dan hasilnya sudah di temukan orang-orang yang membaca al-Qur’an di makam maka langsunglah mereka bergegas menjalankan amanah yang sudah di emban kepada mereka, membaca al-Qur’an tersebut tidak boleh terputus-putus dalam membacanya dan batasan harinya yang paling biasa dilaksanakan sebanyak tiga hari tiga malam, dan sangat jarang melakukan membaca al-Qur’an selama tujuh hari tujuh malam,(3) Hikmah dan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi membaca Al-Qur’an di Makam Dusun Aek Nabara Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara terdapat beberapa hikmah yaitu di antaranya dapat mempererat persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat tersebut, demikian pula dapat mempererat silaturahmi terhadap masyarakat yang ada di Dusun Aek Nabara tersebut, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama manusia, kemudian begitu juga bagi simayit menurut pemahaman masyarakat Dusun Aek Nabara membaca al-Qur’an di makam dapat membatu simayit yang ada di dalam kuburnya apabila simayit dapat siksa dengan membaca al-Qur’an di atas kuburan tersebut bisa membatu dan menolong simayit dan dengan membaca al-Qur’an di makam dapat mengingat kematian sehingga meningkatkan iman seseorang dalam beribadah kepada Allah Swt.

Actions (login required)

View Item