Arrasyid, Arrasyid (2018) Pelaksanaan Suluk Dalam Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Sukadatang Kec.Curup Utara Kab.Rejang Lebong. Skripsi thesis, UIN IB.
|
Text
COVER SKRIPSI, Persetujuan pembimbing dan Abstrak.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
bab I rasyid.pdf Download (538kB) | Preview |
|
Text
BAB II Rasyid.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
||
|
Text
BAB III Rasyid.pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text
BAB IV Rasyid.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
||
|
Text
BAB V Rasyid.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
gabungan skripsi Rasyid full.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (135kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul ’’ PELAKSNAAN SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI DESA SUKADATANG KEC. CURUP UTARA KAB. REJANG LEBONG ’’ disusun oleh’’ Arrasyid Nim, 1415020172. Jurusan Akidah & Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin & Stadi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Desa sukadatang adalah merupakan sebuah desa kecil yang terletak di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong yang mayoritas masyarakatnya menganut adat Rejang. Di Desa Sukadatang ini terdapat sebuah paham Tarekat Naqsyabandiyah. Yang mana tarekat ini mempunyai sebuah paham ritual yang dinamakan Suluk yang dilaksanakan oleh jamaah Tarekat Naqsyandiyah yang datang dari berbagai daerah. Maka yang menjadi permasalahan dalam Skripsi ini adalah berkembangnya pelaksanaan Suluk yang telah dikerjakan oleh para jamaah Tarekat Naqsyandiyah tersebut, yang mana pelaksanaan Suluk ini suatu yang diyakini oleh jamaah Tarekat Naqsyabandiyah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. yang dilaksanakan di Gedung Tarekat Naqsyabandiyah yang terletak di Desa Sukadatang, dengan bacaan-bacaan zikir. Sehingga orang yang melaksanakan ajaran suluk ini menjadi yakin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan, yang mana sumber penelitiannya terdiri atas sumber data primer dan sumber data skunder, sumber data primer diambil dari masyarakat setempat, sedangkan sumber data skunder diambil dari salah satu pemuka masyarakat dan guru suluk di Desa Sukadatang. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat menyimpulkan bahwa berkembangnya pelaksanaan suluk dalam Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Sukadatang adalah berawal dari tarekat ini pada mulanya dipelajari oleh Buya Rasyidsyah Fandy. dengan mempelajari suluk dia bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah, serta merasakan kehadiran Allah dalam dirinya sendiri dan begitu dekat dengan tuhannya, dan dengan pelaksanaan suluk itu orang yang mengikutinya dengan zikir sehingga mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa dalam kehidupannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Psicology Teology Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Users 33 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2018 02:24 |
Last Modified: | 25 Apr 2018 02:24 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/665 |
Actions (login required)
View Item |