INDRA IMAM SAPUTRA, - (2018) Sejarah Surau Tarok Simpang Tui Kuranji Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER.pdf - Published Version Download (9kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (471kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (88kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (811kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
Gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kajian ini membahas tentang latar belakang berdirinya, fungsi, ilmu-ilmu keislaman, serta peran Paki Datuk beserta murid-muridnya. Ruang lingkup kajian ini terbatas pada fungsi Surau Tarok tersebut. Studi ini perlu dilakukan mengingat keberadaan Surau di Minangkabau mulai punah ditelan zaman. Padahal surau mempunyai peranan penting dalam perkembangan Islam di kota Padang. Dari suraulah ulama-ulama besar Minangkabau yang sarat dengan ilmu-ilmu keislaman. Sejauh ini, belum ada kajian yang secara khusus membicarakan mengenai fungsi dan ilmu-ilmu keislaman yang diajarkan kepada masyarakat Kuranji khususnya dan kota Padang pada umumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi lapangan (field research) dan studi pustaka (library research). Studi lapangan dilakukan dengan menggunakan wawancara terhadap pelaku-pelaku sejarah, sedangkan studi pustaka dilakukan dengan menelusuri literatur-literatur yang relevan dengan pokok bahasan. Tujuan kajian ini adalah untuk melihat bagaimana fungsi dan peran Surau Tarok terhadap masyarakat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa latar belakang berdirinya Surau Tarok adalah belum adanya tempat ibadah di Kuranji dan belum ada ulama yang peduli pada masalah-masalah keislaman. Dalam waktu dekat seorang ulama pulang dari merantau belajar di Koto Tuo yakni Paki Datuk. Beliau adalah ulama yang pernah mengajar di Kuranji dan mengembangkan tarekat Syattariah di Kuranji. Atas permintaan masyarakat Kuranji maka didirikanlah Surau Tarok pada tahun 1872 yang dahulunya diberi nama Surau Kaum. Surau Tarok adalah surau yang respek terhadap masyarakat, surau ini didirikan sebagai tempat untuk mengaji, bermusyawarah, dan tempat mengajarkan si sumba adat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa surau ini mampu memberikan solusi terhadap masyarakat dan fungsi yang besar bagi masyarakat sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 18 Oct 2019 23:49 |
Last Modified: | 18 Oct 2019 23:49 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6454 |
Actions (login required)
View Item |