Sejarah Larangan Menyanyikan Krinok di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi

UMI KALSUM, - (2018) Sejarah Larangan Menyanyikan Krinok di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) COVER.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (FILE GABUNGAN) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Sejarah Larangan Menyanyikan Krinok Di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi”. disusun oleh Umi Kalsum, NIM 1411020178, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Konsentrasi Indonesia, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Skripsi ini membahas tentang Sejarah Larangan Menyanyikan Krinok di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi, mencakup bagaimana sejarah larangan menyanyikan krinok, Faktor penyebab larangan, pandangam masyarkat serta nilai-nilai yang terkandung dalam larangan tersebut.Pembahasan ini menjadi menarik karena merasa unik bahwa kebudayaan sendiri tidak boleh dilestarikan. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan berbagai tahapan. Tahapan pertama, heuristik tahapan ini dilakukan dengan upaya pengumpulan sumber-sumber yang dapat memberikan informasi terhadap objek yang diteliti. Kedua, kritik sumber untuk mengetahui apakah sumber-sumber tersebut layak digunakan atau tidak dengan cara menyelidiki atau meneliti keaslian sumber dan menguji kandungan informasi yang diperoleh dari sumber. Ketiga, sintesis membuat jalinan fakta tersusun dan terkait sehingga membentuk rangkaian cerita sejarah yang logis. Keempat, penulisan yaitu memeparkan hasil penulisan dan mendeskripsikannya dalam bentuk karya tulis menggunakan pendekatan deskriptif-naratif untuk disajikan secara sistematis. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa larangan menyanyikan krinok ini mulai dari tahun 2003, karena pada tahun ini masyarakat sudah mulai mengenal alar-alat musik dan dipadukan dengan krinok. Hal ini di anggap bisa mendatangkan marabahaya.

Actions (login required)

View Item