PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017

ZAKIA ULFA, - (2018) PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) KOVER PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (363kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan mampu dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Untuk mampu menilai kinerja di dalam perusahaan, pihak-pihak yang berkepentingan sangatlah penting untuk mengetahui keadaan keuangan di dalam perusahaan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan sehingga kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan dapat diinterpretasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh current ratio, debt to asset ratio secara parsial atau pun secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 sampai dengan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode analisis data yang mencakup metode analisis deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dari 41 perusahaan sektor industri barang dan konsumsi diperoleh 30 perusahaan sampel yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan current ratio sebagai variabel X1 ,debt to asset ratio sebagai variabel X2 dan pertumbuhan laba sebagai variabel Y. Berdasarkan hasil penelitian ini menujukkan bahwa pada variable Current Ratio (X1) nilai koefisien sebesar 0.026. Secara parsial current ratio berkorelasi positif terhadap pertumbuhan laba. Pada nilai t adalah sebesar 0.519 dan nilai t tabel ii hitung adalah sebesar 1.66235. Sehingga dapat diketahui bahwa t hitung <t (0.519<1.66235). Artinya current ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.Pada variable Debt To Asset Ratio (X2) nilai koefisien sebesar 0.185. Hal ini berarti Debt To Asset Ratio secara parsial berkorelasi positif terhadap pertumbuhan laba. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian variabel ini tidak bisa dikembangkan dan digunakan dalam penelitian ini karena sudah tidak sesuai dengan teori.Variabel independen current ratio, debt to asset ratio, secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. tabel Kata kunci: Current Ratio, Debt to Asset Ratio.

Actions (login required)

View Item