ANALISA KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ 45 DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN ARUS KAS

Widya, Safitri (2018) ANALISA KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ 45 DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN ARUS KAS. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Preview	Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK) COVER.pdf - Published Version Download (561kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 11 BAB I.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
	Text (BAB 2) 12 BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (445kB)
Preview	Text (BAB 3) 13 BAB III.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview
	Text (BAB 4) 14 BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (616kB)
Preview	Text (BAB 5) 15 BAB V.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 16 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
	Text (FULL VERSI) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah "Analisa Komparatif Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar pada Indeks LQ 45 dengan Menggunakan Laporan Arus Kas". Disusun oleh Widya Safitri, NIM 1313060101, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa secara komparatif kinerja keuangan perusahaan manufakur sub sektor farmasi BUMN dengan Non BUMN yang terdapat pada Indeks LQ 45 dengan menggunakan laporan arus kas kemudian dianalisa dengan uji beda t-test independent pada software IBM SPSS Statistics 23. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sembilan perusahaan yang termasuk dalam daftar sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN dan Non BUMN pada sub sektor farmasi. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumen atau sering disebut metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio arus kas dengan uji beda t-test independent yang berguna sebagai pembanding dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil analisa komparatif data menggunakan uji beda t-test independent dapat disimpulkan bahwa dari sisi rasio arus kas operasi, kinerja keuangan perusahaan Non BUMN farmasi lebih baik dibandingkan dengan perusahaan BUMN farmasi serta memiliki perbedaan yang signifikan antara keduanya karena nilai probabilitasnya (Sig. 2-tailed) kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Ditinjau dari rasio pengeluaran modal (PM), kinerja keuangan perusahaan BUMN farmasi lebih baik dibandingkan dengan perusahaan Non BUMN farmasi serta perbedaan diantara keduanya bersifat signifikan karena nilai probabilitasnya (Sig. 2-tailed) kecil dari 0,05 yaitu 0,027. Ditinjau dari rasio total hutang (TH) kinerja keuangan perusahaan Non BUMN farmasi lebih baik dibandingkan dengan perusahaan BUMN farmasi serta perbedaan di antara keduanya merupakan perbedaan yang signifikan karena nilai probabilitasnya (Sig. 2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Arus Kas, Sub Sektor Farmasi

Actions (login required)

View Item