Pemberdayaan Wanita Tunasusila (WTS) oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Padang

WINDA NELVIA SARI, - (2018) Pemberdayaan Wanita Tunasusila (WTS) oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (540kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (453kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (331kB)

Abstract

Kondisi riil para komunitas Wanita Tunasusila (WTS) selama ini dinilai belum mendapat kesetaraan dengan masyarakat umum lainnya bahkan banyak yang masih meragukan dan belum mempercayai kemampuan Wanita Tunasusila untuk dilibatkan dalam berbagai aktivitas kehidupan terutama pada kehidupan sosial.Mengingat permasalahan tersebut, sebuah lembaga Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat yang bergerak pada bidang kesehatan dan sosial masyarakat, memberdayakan Wanita Tunasusila (WTS) dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka, agar dapat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mengenai penyakit serviks terhadap virus HIV dan AIDS. Fokus penelitian ini adalah bagaimana lembaga PKBI Sumatera Barat di Kota Padang dalam memberdayakan Wanita Tunasusila. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan WTS dan kendala dari proses pemberdayaan yang sedang dihadapi oleh PKBI Sumatera Barat di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif dengan jenis deskriptif bersifat porposive samplingyang dilakukan secara langsung terhadap obyek yang diteliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah. Sumber data penelitian ini ada terbagi dua yaitu: sumber data primer sebagai sumber informasi dalam penelitian ini adalah pengurus (direktur), koordinator program dan staff PKBI. Sedangkan yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan atau dokumentasi kegiatan dan absensi kegiatan dari PKBI serta penjangkau sebagai Peer Leader (PL).Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Proses pemberdayaan Wanita Tunsusila oleh PKBI Sumatera Barat di Kota Padang menggunakan tahap-tahap pemberdayaan yang meliputi: seleksi lokasi/wilayah, sosialisasi pemberdayaan masyarakat, proses pemberdayaan masyarakat, dan pemandirian masyarakat. Pemberdayaan yang diberikan oleh PKBI adalah melalui pelayanan kesehatan dan hubungan sosial, sehingga terbentuknya aspek kesadaran bagi objek pemberdayaan dan menumbuhkan letak konsep pemberdayaan itu sendiri. (2)Kendala dalam proses pemberdayaan ini terhadap program tidak menjadi hambatan dalam pemberdayaan ini, karena PKBI Sumatera Barat mampu memberikan bentuk solusi dalam menjalankan pemberdayaan WTS di Kota Padang. Tujuan dari pemberdayaanini, seperti pemberian kondom dan kesadaran WTS untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.

Actions (login required)

View Item