Irvan Fernanda, irvan (2019) HUKUM JUAL BELI DI DALAM MASJID KOMPERATIF MAZHAB HAMBALI DAN MAZHAB ZHAHIRI. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (cover, persetujuan, abstrak)
COVER PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (BAB I)
bab-I-skripsi.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (BAB II)
bab-2-perbaikan irvan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text (BAB III)
BAB-III.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
|
Text (BAB V)
BAB-V.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR-PUSTAKA-1-5.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK IRVAN FERNANDA (1413020677): Hukum Jual Beli Di Dalam Masjid Komperatif Mazhab Hambali dan Mazhab Zhahiri. Penelitian ini dilatar belakangai oleh perbedaan pendapat dikalangan ulama fiqih dalam mentafsikan hukum jual beli di dalam masjid baik dalam bentuk jual beli dengan jumlah yang kecil maupun jual beli dalam jumlah yang besar. Mereka ada yang mengatakan hukumnya haram dan ada yang mengatakan makruh (boleh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perbedaan pendapat antara Mazhab Zhahiriyah dan Mazhab Hambali dalam menentukan hukum jual beli di dalam masjid. Mengetahui metode apa yang digunakan oleh Mazhab Zhahiriyah dan Mazhab Hambali dalam mengeluarkan ijtihad mengenai hukum jual beli di dalam mesjid. Untuk mengetahui manakah pendapat yang lebih kuat antara Mazhab Hambali dan Mazhab Zhahiri dalam menentukan hukum jual beli dalam masjid. Penelitian ini dilakukan dengan Library Research atau penelitian kepustakaan, yaitu mengkaji dan menelaah beberapa literatur yang berkaitan dengan pembahasan ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan jenis data yang diperlukan adalah kualitatif. Penelitian ini juga memakai metode komparatif, yaitu penelitian yang sifatnya membandingkan. Penelitian ini menggambarkan bahwa Landasan dan Metode Istinbat Mazhab Zhahiri yaitu Imam Daud al-Zhahiry berpegang dengan pengertian lahir nash-nash al-Qur’an dan al-Sunnah, tanpa menta’wilkan, menganalisa dan menggali dengan illah atau kausa hukum. Menurut Mazhab Zhahiri hukum jual beli di dalam masjid adalah makruh dengan memberikan kelonggaran dalam melakukan jual beli dalam masjid asalkan dalam jumlah yang kecil, bukan jumlah yang besar. Menurut Mazhab Hambali yaitu Imam Ahmad berpegang pada nash al-Quran dan as-Sunah. Beliau mendahulukan hadits sahih yang marfu’ dari perbuatan orang Madinah, qiyas, perkataan sahabat atau Ijma’ atas tidak diketahui ada pendapat yang berbeda. Jual beli dalam masjid menurut Imam Ahmad bin Hambal adalah Haram sebagaiman Hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu daud, Tarmidzi dan Amru bin Syu’aib dan sebagaiman juga dikutip dalam kitab Fiqih Sunnah Imam Sayyid Sabiq. Berdasarkan pendapat Mazhab Zhahiri dan Mazhab Hambali tentang hukum jual beli di dalam masjid pendapat yang banyak di gunakan para ulama yaitu bahwa hukum jual beli dalam masjid adalah makruh dengan memberikan kelonggaran dalam melakukan transaksi jual beli dalam masjid asalkan dalam juamlah yang kecil, bukan dalam juamlah yang besar dan menjaga kebersihan masjid. Mayoritas ulama mengatakan jual belinya sah, bahkan tidak sedikit yang menyebutkan kesepakatan ulama dalam hal ini. Diantara ulama yang menukil kesepakatan tersebut adalah Ibnu Bathal, al-Mawardi, al-Iraqi dan ibnu Muflih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 08 Mar 2020 13:21 |
Last Modified: | 08 Mar 2020 13:21 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5899 |
Actions (login required)
View Item |