TRADISI PITIH MAROMPAK PAGA DI NAGARI PANINJAUAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR MENURUT HUKUM ISLAM

Yazid Fahmi, Yazid (2019) TRADISI PITIH MAROMPAK PAGA DI NAGARI PANINJAUAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text (Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak Skripsi) Cover, Persetujuan Pembimbing dan Abstrak-dikonversi.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Bab I Skripsi) BAB I-dikonversi.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (Bab II Skripsi) BAB II-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	Text (Bab III Skripsi) BAB III-dikonversi.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (Bab IV Skripsi) BAB IV-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text (Bab V Skripsi) BAB V-dikonversi.pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-dikonversi.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Skripsi Gabungan) Skripsi Gabungan-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “TRADISI PITIH MAROMPAK PAGA DI NAGARI PANINJAUAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR MENURUT HUKUM ISLAM ”. Penelitian ini dilatar belakangi dengan sebuah tradisi atau kebiasaan yang disebut pitih marompak paga. Dalam bahasa Minangkabau, pitih marompak paga terdiri dari tiga kata yaitu pitih, marompak dan paga. Dalam bahasa Indonesia, kata pitih bermakna uang, marompak memiliki makna merobohkan atau merusak, sedangkan kata paga bermakna pagar. Maka dapat dimaknai kata ini sebagai satu tindakan merusak atau merobohkan pagar. Tradisi pitih marompak paga merupakan pemberian sejumlah uang sebesar satu emas dari pihak perempuan luar Nagari Paninjauan yang ingin dinikahi oleh laki-laki Nagari Paninjauan, tradisi ini dilakukan dengan tujuan agar laki-laki di Nagari Paninjauan tidak menikah keluar dari Nagari Paninjauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan, tujuan, pendapat masyarakat di Nagari Paninjauan dan analisis hukum Islam terhadap tradisi pitih marompak paga di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilaksanakan di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar dan juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu menganalisa data yang bersumber dari buku atau sumber rujukan lainnya. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan jalan wawancara. Metode pengolahan data adalah analisis, deskriptif dan kualitatif. Penelitian ini penulis jabarkan dalam lima bab. Setelah melakukan kajian yang mendalam terhadap tradisi marompak paga di Nagari Paninjauan. Dapat diketahui bahwa latar belakang timbul tradisi marompak paga di Nagari Paninjauan karena kalau laki-laki Nagari Paninjauan menikah keluar dari Nagari Paninjauan maka setiap acara atau kegiatan yang ada di Nagari Paninjauan laki-laki tersebut tidak bisa ikut serta karena jauh dari rumah istrinya. Mayoritas masyarakat di Nagari Paninjaun membolehkan dan menganggap lumrah tradisi pitih marompak paga. Tradisi pitih marompak paga jika dikaji dan dianalisis melalui urf, maka penulis mengkategorikan tradisi pitih marompak paga ini termasuk pada urf shahih, yang mana tradisi ini dapat diterima kehadirannya oleh masyarakat dan dapat dikatakan kebiasaan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran Islam, serta kebiasaan itu tidak menghalalkan yang haram atau sebalikanya.

Actions (login required)

View Item