“Perspektif Mashlahah al-Mursalah Terhadap Pelaksanaan walimah dengan Cara Berhutang (Studi di Nagari Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh)”

Khynanti Bunga Kasih, Kiki (2019) “Perspektif Mashlahah al-Mursalah Terhadap Pelaksanaan walimah dengan Cara Berhutang (Studi di Nagari Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh)”. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

[img] Text (Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak)
COVER SKRIPSI-digabungkan.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (900kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (598kB)
[img] Text (KEPUSTAKAAN)
KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (728kB)
[img] Text (SKRIPSI GABUNGAN KESELURUHAN)
SKRIPSI GABUNGAN KESELURUHAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Perspektif Mashlahah al-Mursalah Terhadap Pelaksanaan walimah dengan Cara Berhutang (Studi di Nagari Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh)” disusun oleh Khynanti Bunga Kasih NIM. 312.001. jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Dilatar belakangi oleh pelaksanaan walimah dengan cara berhutang, di mana masyarakat melaksanakan walimah dengan acara yang megah walaupun acara walimah tersebut dengan biaya yang dipinjam kepada kaum karib kerabat. Disebabkan dalam acara walimah tersebut harus membayar seperti catering, dekorasi atau rias pengantin, photografhy, orgen tunggal dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam acara walimah. Adapun pertanyaan penelitian penulis yaitu. Pertama: Bagaimana pandangan masyarakat pelaksanaan acara walimah dengan cara berhutang ?. Kedua: Bagaimana dampak dari pelaksanaan acara walimah dengan cara berhutang?. Ketiga: Bagaimana kedudukan mashlahah al-mursalah terhadap acara walimah dengan cara berhutang Untuk menjawab persoalan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan teknik wawancara terhadap pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan masalah yang penulis bahas. Selanjutnya untuk menjawab rumusan pertanyaan, data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif maksudnya penulis mengumpulkan data di lapangan kemudian data tersebut disusun menurut subjek pembahasan, setelah itu dianalisis dengan melihat dalil-dalil dari syariat Islam. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian pandangan masyarakat tershadap walimah dengan cara berhutang terlalu memaksakan diri hanya kerena gengsi kepada masyarakat, sebagian masyarkat menganggap hal tersebut hal yang wajar karena ingin membuat anaknya bahagia saat walima. Sedangkan dampak yang terjadi adalah suami isteri yang tidak lama menikah harus bersecerai disebabkan bertengkar karena dibebani hutang saat mengadakan walimah. Sedangkan kedudukan mashlahah al-mursalah adalah Mashlahah tahsiniyah pelaksanaan walimah tersebut tidak suatu kebutuhan pokok masih dalam ada keringan jika hal tersebut tidak sanggup. Hukum walimah dengan cara berhutang jika di lihat dari Q.S al-Isra’a ayat 26-17 adalah makruh tanzih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2020 07:46
Last Modified: 27 Feb 2020 07:46
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5728

Actions (login required)

View Item View Item