Perselingkuhan Melalui Media Sosial sebagai Alasan Perceraian Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman)

Fitri, Hidayani (2019) Perselingkuhan Melalui Media Sosial sebagai Alasan Perceraian Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (cover, persetujuan pembimbing dan abstrak)
pdfjoiner (10).pdf - Published Version

Download (591kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (295kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
10DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (81kB)
[img] Text (File Gabungan)
skripsi gabungan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini disusun oleh Fitri Hidayani, NIM: 1513010019 yang berjudul Perselingkuhan Melalui Media Sosial sebagai Penyebab Perceraian Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman). Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pasangan yang melakukan perselingkuhan melalui media sosial seperti sering menelfon dan sms dengan orang lain, sehingga membuat pasangannya curiga dengan sikapnya itu. Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini, pertama bagaimana penyebab terjadinya perselingkuhan melalui media sosial sehingga menyebabkan perceraian di Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Kedua bagaimana dampak media sosial dalam memicu perselingkuhan sehingga menyebabkan perceraian di Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga bagaimana akibat hukum perselingkuhan melalui media sosial ditinjau dari hukum islam. Dalam penulisan ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan subjek penelitian masyarakat Nagari Campago Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada orang yang bersangkutan seperti suami-isteri yang bercerai, dan sebagian masyarakat di Nagari Campago Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan, pertama, penyebab terjadinya perselingkuhan melalui media sosial sehingga menyebabkan perceraian di Nagari Campago Barat adalah karena merasa tidak nyaman dengan pasangannya, karena masih mencintai mantan pacar, karena merasa kesepian, dan karena tidak mencintai pasangannya sekarang,. Kedua, dampak media sosial dalam memicu perselingkuhan sehingga menyebabkan perceraian adalah (1). Menimbulkan kecemburuan, (2). Mengumbar masalah rumah tangga, (3). Lupa waktu, (4). Kecanduan media sosial, (5). Pekerjaan terlantar, (6). Merusuk hubungan harmonis keluarga, (7). Mengalami gangguang kejiwaan (merasa cemas saat ketahuan selingkuh), (8). Rumah tangga hancur (broken home), (9). Anak jadi terlantar, (10). Terjadinya perceraian antara suami-isteri. Ketiga akibat hukum perselingkuhan melalui media sosial ditinjau dari hukum islam diketegorikan kepada sadd adz-Dzari’ah yaitu masalah atau perkara yang pada lahirnya dibolehkan namun akan mengantarkan kepada perbuatan yang dilarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2020 01:58
Last Modified: 27 Feb 2020 01:58
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5480

Actions (login required)

View Item View Item