Intan, Putri (2019) PENGALAMAN KEBERAGAMAAN EKS WANITA TUNA SUSILA Studi Kasus Di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Solok. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (cover, persetujuan dan abstrak)
Cover, Persetujuan dan Abstrak.pdf - Published Version Download (386kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf - Published Version Download (615kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III .pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (391kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (10kB) |
|
Text (Skripsi Gabungan)
Skripsi Gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Studi ini mengangkat tema tentang “Pengalaman Keberagamaan Eks Wanita Tuna Susila: Studi Kasus di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Solok”. Para eks wanita tuna susila yang dibina di tempat rehabilitas yaitu di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi di Kabupaten Solok. Fokus penelitian ini melihat bagaimana pengalaman keberagamaan eks wanita tuna susila di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Solok. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dan naratif dengan menggunakan metode wawancara mendalam (interview) dan data yang diperoleh diolah kembali dalam bentuk naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman keberagamaan eks wanita tuna susila di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Solok terdiri dari beberapa unsur yaitu: pertama, unsur pengetahuan: Para eks wanita tuna susila meyakini bahwa Allah adalah Tuhan semesta alam. Para eks wanita tuna susila meyakini bahwa ia adalah makhluk ciptaan Allah yang mana setiap makhluk harus tunduk dengan-Nya. Patuh pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya merupakan kewajiban manusia sebagai hamba Allah SWT yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Para eks wanita tuna susila ini meyakini Allah sebagai Tuhannya, walaupun mereka tahu bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah perbuatan yang salah di mata Allah dan sangat dilarang oleh agama. Unsur kedua: unsur praktik keagamaan: para eks wanita tuna susila ini sangat jarang sekali menunaikan ibadah sholat, disebabkan kurangnya kesadaran dalam diri eks wanita tuna susila dalam melaksanakan ibadah sholat. Praktik keagamaan, sebagai manusia ciptaan Allah, para eks wanita tuna susila ini juga menjalankan ibadah sesuai dengan syariat Islam. mereka menyadari bahwa dalam beragama memiliki kewajiban-kewajiban untuk melakukan ibadah-ibadah yang telah di tentukan seperti sholat, puasa, membayar zakat, dan lain sebagainya. Unsur ketiga: faktor hambatan dan dorongan keberagamaan: faktor hambatan yang dirasakan eks wanita tuna susila dalam menjalankan ibadah adalah ejekan dari masyarakat yang mencap buruk para eks wanita tuna susila. Sedangkan dorongan keberagamaan: kesadaran dalam naluri seseorang dalam menjalankan ibadah merupakan anugerah yang besar Allah SWT berikan kepada umatnya, begitu juga dengan eks wanita tuna susila yang tetap melaksanakan ibadah walaupun sering dijadikan bahan ejekan dari masyarakat. Sedangkan untuk menambah wawasan program panti sosial dalam melaksanakan kegiatan keagamaan seperti kegiatan praktek ibadah, dengan mengajarkan cara sholat, mengaji, berpuasa, menghafal surat-surat pilihan dan ceramah-ceramah. Untuk menambah pengetahuan warga binaan, panti sosial mendatang penyuluh dan ustadz untuk memberikan arahan sekaligus motivasi bagi warga binaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Psicology Teology Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Users 35 not found. |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 14:05 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 14:05 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5472 |
Actions (login required)
View Item |