Rio Saputra Ardi, Rio (2019) FASAKH KARENA KETIDAK MAMPUAN SUAMI MEMBERI NAFKAH ANALISIS PENDAPAT ULAMA MALIKIYAH. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (779kB) |
|
Text (BAB I)
9. BAB I.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
Text (BAB II)
10. BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text (BAB III)
11. BAB III.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (BAB IV)
12. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text (BAB V)
13. BAB V.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Fasakh Karena Ketidakmampuan Suami Memberi Nafkah Analisis Pendapat Ulama Malikiyah)” oleh Rio Saputra Ardi. 1513010117. Jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Imam Bonjol Padang tahun 2019. Latar belakang dalam skripsi ini adalah Ulama Malikiyah berpendapat bahwa istri boleh mengajukan fasakh kerena suami tidak mampu memberi nafkah. Adapun rumusan masalahnya adalah kenapa Ulama Malikiyah membolehkan fasakh karena ketidakmampuan suami memberi nafkah?. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini meliputi: (1) Apa ukuran ketidakmampuan suami memberi nafkah menurut Ulama Malikiyah? (2) Apa dalil Yang digunakan Ulama Malikiyah untuk membolehkan istri mengajukan fasakh karena ketidakmampuan suami memberi nafkah? (3) Apa metode istinbath hukum yang digunakan Ulama Malikiyah dalam menetapkan bolehnya istri mengajukan fasakh karena ketidakmampuan suami memberi nafkah? Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian pustaka (Library research), yaitu buku-buku sebagai sumber datanya atau sebuah penelitian dengan jalan mempelajari, menelaah dan memberi bahan-bahan kepustakaan yang mempunyai relevansi materi pembahasan ini. Hasil dari penelitian tersebut, (1) Ukuran Nafkah menurut pendapat Ulama Malikiyah adalah berdasarkan menurut kemampuan orang-orang yang akan memberinya setelah ia berusaha memberinya. Ulama Malikiyah berpendapat bahwa istri mempunyai hak untuk mengajukan fasakh apabila suami tidak mampu memberi nafkah kepada istrinya. (2) Dalil yang gunakan Ulama Malikiyah dalam pendapat mereka tentang boleh fasakh karena suami tidak mampu memberi nafkah adalah al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 229 dan al-Baqarah ayat 231 dan ath-Thalaq ayat 7, serta hadist dari Abu Hurairah dan hadist Amr bin Yahya al-Maziny dan hadist Nabi dari Malik. (3) Metode yang digunakan Ulama Malikiyah adalah dengan illat yaitu dengan sifat munasib mulaim, yaitu sesuatu sifat yang sesuai yang mana syar’i telah menyusun hukum yang sesuai dengan sifat itu sendiri. Untuk memberikan illat dengannya dan mendasarkan qiyas kepada mahar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 06:09 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 06:09 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5132 |
Actions (login required)
View Item |