Praktek Pernikahan Poliandri (Studi Kasus di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten lima Puluh Kota)

Wellyza Putri, Wellyza Putri (2019) Praktek Pernikahan Poliandri (Studi Kasus di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten lima Puluh Kota). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text (cover, pp, abstrak) COVER,PP,ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (bab 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	Text (bab 3) BAB III.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (bab 4) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	Text (bab 5) BAB V.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (keseluruhan) file Keseluruhan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Praktek Pernikahan Poliandri (Studi Kasus di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota)”. Nama Wellyza Putri, Nim 1513010059. Latar belakang penelitian ini adalah menurut hukum Islam dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia. Suami sebelumnya pergi meninggalkan istri tanpa ada kabar dan tidak memberikan nafkah lahir dan bathin lebih kurang dua tahun. Istri tidak mampu seorang diri menghidupi keluarganya. Dia berfikir bahwa suaminya tidak akan pulang lagi. Kemudian perempuan tersebut menikah dengan laki-laki lain tanpa ada surat cerai dari Pengadilan Agama dengan suami pertama. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana praktek pernikahan poliandri di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana bentuk pelaksanaan pernikahan poliandri di Nagari Koto Tuo Kecamatan harau. (2) Bagaimana pengetahuan pelaku dan masyarakat tentang pernikahan poliandri. (3) Apa faktor penyebab terjadi pernikahan poliandri. (4) Bagaimana dampak dari pernikahan poliandri terhadap kerukunan rumah tangga suami istri dan perkembangan anak. (5) Apa upaya KUA dan ninik mamak terhadap pernikahan poliandri. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pelaku, orang yang terkait dengan pernikahan yang dilakukan, pegawai KUA, toko masyrakat, dan tokoh adat. Hasil penelitian yang penulis temukan adalah (1) Bentuk pelaksanaan pernikahan poliandri, seorang perempuan masih istri sah dari suami sebelumnya, suaminya tidak pulang dan tidak memberikan nafkah lahir dan bathin sedangkan dia pergi merantau untuk mencari nafkah. Kemudian perempuan tersebut menikah dengan suami kedua yang pernikahannya tidak tercatat, wali adalah ayah kandung dan saksi adalah saudara kandung. (2) Pengetahuan pelaku dan masyarakat tentang pernikahan poliandri adalah pelaku tidak mengetahui pernikahan keduanya adalah pernikahan poliandri dan cara perceraian menurut hukum positif, kemudian masyarakat acuh tak acuh terhadap pernikahan tersebut. (3) Faktor penyebab terjadinya pernikahan poliandri adalah faktor ketidaktahuan pelaku terhadap hukum pernikahan menurut syara’ dan undang-undang di Indonesia, faktor ekonomi dan tidak adanya peran seorang ayah dan suami dalam keluarga. (4) Dampak dari pernikahan poliandri terhadap kerukunan rumah tangga suami istri dan perkembangan anak adalah pernikahan kedua tidak sah dan hubungan suami istri yang dihukumi zina, tidak harmonis hubungan istri dengan suami kedua dan anak tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah. (5) Upaya KUA adalah melaksanakan sosialisai tentang hukum pernikahan menurut hukum syara’ dan Undang-undang saat melaksanakan kursus calon pengantin. Melakukan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan adat untuk mengetahui asal usul keluarga dan mengecek bukti cerai dengan suami sebelumnya. Upaya ninik mamak adalah menjeput suaminya secara adat dan mencari tahu keberadaanya telebih dahulu.

Actions (login required)

View Item