Ririna, Wati (2019) PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (cover, persetujuan pembimbing dan abstrak)
COVER, PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (751kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (962kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (564kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (761kB) |
|
Text (FULL TEXT)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Perkawinan di Bawah umur dan Pengaruhnya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga di Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok ,disusun oleh RirinaWati Nim.1513010090 pada prodi hokum keluarga. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap keharmonisan rumah tangga di Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam telah menentukan batas usia perkawinan yaitu 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Tujuan perkawinan menurut agama Islam adalah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban anggota keluarga, sejahtera artinya terciptanya ketenangan lahir dan batin disebabkan terpenuhinya keperluan hidup lahir dan batinnya, sehingga timbulah kebahagiaan yakni kasih sayang antara anggota keluarga. Oleh karena itu, perlu diteliti pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap keharmonisan rumah tangga, sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat memahami bahwa perkawinan di bawah umur tidak dapat dijadikan acuan yang mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan metode jenis penelitian lapangan (field research). Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang. Hasil dari penelitian ini bahwa penyebab terjadi perkawinan di bawah umur yaitu karena keinginan sendiri, dorongan atau paksaan orang tua, rendahnya pendidikan dan pergaulan bebas. Respon masyarakat mengenai pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap keharmonisan rumah tangga bahwa menyebabkan ketidakharmonisan rumah tangga. Perkawinan di bawah umur tidak mempengaruhi keharmonisan rumah tangga ini dibuktikan dengan tidak adanya perselisihan dan sedikitnya terjadi perceraian. Kata Kunci: Perkawinan di Bawah Umur, Pengaruh dan Keharmonisan RumahTangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 06:37 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 06:37 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5013 |
Actions (login required)
View Item |