Radha Meilisa Putri, Radha (2019) “Larangan dan Sanksi Adat Terhadap Pelaksanaan Perkawinan di Luar Daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat”. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.
Text (Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak)
Untitled.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I - Copy.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II - Copy (Autosaved).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (793kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (601kB) |
|
Text (KEPUSTAKAAN)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (723kB) |
|
Text (SKRIPSI LENGKAP KESELURUHAN)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Larangan dan Sanksi Adat Terhadap Pelaksanaan Perkawinan di Luar Daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat” disusun oleh Radha Meilisa Putri NIM. 312.296. Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Dilatar belakangi oleh kasus yang terjadi di Jorong Langgam Saiyo, di mana seorang perempuan dilarang melakukan perkawinan di luar daerah, jika terjadi perkawinan di luar Jorong Langgam Saiyo maka mempelai yang melakukan perkawinan tersebut akan mendapatkan sanksi berupa memberikan satu (1) ekor kambing ditambah dengan uang sebanyak biaya perkawinan di luar Jorong Langgam Saiyo. Adapun pertanyaan penelitian penulis yaitu; pertama: Bagaimana alasan adanya larangan dan sanksi adat terhadap perkawinan di luar daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali? Kedua: Bagaimana pandangan masyarakat terkait larangan dan sanksi adat terhadap pelaksanaan perkawinan di luar daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali? Ketiga: Bagaimana tinjauan hukum Islam terjadi larangan dan sanksi adat terhadap pelaksanaan perkawinan di luar daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali? Untuk menjawab persoalan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian gabungan, yaitu field research (penelitian lapangan) dan library research (kepustakaan) yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan yakni membaca buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Selanjutnya untuk menjawab rumusan pertanyaan, data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif maksudnya penulis mengumpulkan data di lapangan kemudian data tersebut disusun menurut subjek pembahasan setelah itu disusun dalam bentuk karya ilmiah. Hasil dari penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa alasan terjadi larangan dan sanksi perkawinan di luar daerah Jorong Langgam Saiyo adalah untuk menjaga pendekatan sosial, mempererat silaturahim dan menjaga tradisi adat, sedangkan alasan sanksi adat tersebut adalah agar masyarakat jera untuk melanggar adat tersebut, selain itu untuk membantu mengurangi biaya perkawinan jika dilakukan di Jorong Langgam Saiyo. Adapun pandangan masyarakat terhadap larangan dan sanksi adat tersebut menanggapi larangan dan sanksi, hal itu wajar dan sebagian berpandangan larangan dan sanksi tersebut memberatkan kepada orang yang akan melaksanakan perkawinan. Berdasarkan hal tersebut jika ditinjau dari hukum Islam bahwa larangan dan sanksi adat terhadap perkawinan di luar daerah Jorong Langgam Saiyo Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat tidak sejalan dengan hukum Islam, karena tidak ada dalil yang melarang perkawinan di luar Jorong.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 07:49 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 07:49 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4993 |
Actions (login required)
View Item |