medra, ganti (2019) SEJARAH BENDUNGAN AIR MANJUTO DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT LUBUK PINANG MUKOMUKO BENGKULU 1989- 2019. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (cover dkk)
COVER DKK.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (bab 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version Download (540kB) |
|
Text (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text (daftar pustaka)
KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (full gabungan)
GABUNGAN KESELURUHAN.pdf - Published Version Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Medraganti, BP: 1511020146 Sejarah Bendungan Air Manjuto dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Lubuk Pinang Mukomuko Bengkulu 1989-2019: Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana sejarah Bendungan Air Manjuto. Kedua, bagaimana perkembangan fungsi Bendungan Air Manjuto. Ketiga, bagaimana dampak ekonomi Bendungan Air Manjuto terhadap masyarakat Lubuk Pinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Hasil penelititian skripsi ini adalah Pertama, pembangunaan Bendungan Air Manjuto dilakukan atas dasar alasan geografis di wilayah tersebut, yaitu adanya sungai besar yang mengalir di Kabupaten Mukomuko. Sungai terbesar yang mengalir melalui Kabupaten Mukomuko adalah Sungai Manjuto. Oleh karena itu bendungan tersebut diberi nama Bendungan Air Manjuto. Proses pembangunan bendungan ini dilakukan terlebih dahulu penyelidikan air tahun 1975 apakah bisa dibangun bendungan atau tidak. Kemudian di mulai pembangunan pada tahun 1983 dan berhasil di selesaikan pada tahun 1989, kemudian diresmikan langsung oleh mantan Presiden RI ke-2 Bapak Alm. Soeharto, hingga kini masih ada batu peresmian (prasasti), yang dububuhi tanda tangan beliau. Kedua, dari tahun 1989-2019 fungsi Bendungan Air Manjuto berkembang atau bertambah.Ketiga, tingkat ekonomi masyarakat sebelum adanya bendungan sebagian besar dalam kategori miskin. Karena sebelum adanya Bendungan Air Manjuto masyarakat mayoritas berprofesi sebagai petani, seperti bersawah padi dan perkebunan sawit. Ketika itu tidak banyak masyarakat yang bertanam padi di sawah karena bertanam padi hanya mengandalkan air hujan dan itu pun sedikit masyarakat yang mempunyai. Ada pula masyarakat yang bertanam walaupun tidak ada air hujan yaitu masyarakat yang mempunyai sawah gawang, sawah yang bisa ditanami tampa air hujan. Sebelum adanya bendungan ada pula masyarakat yang berdagang jumlahnya relatif kecil.Tingkat ekonomi masyarakat Lubuk Pinang setelah adanya Bendungan Air Manjuto cendrung meningkat masyarakat mulai sejahtera,karena dengan adanya bendungan petani padi yang tadinya panen sekali setahun bisa panen dua kali setahun. Selain itu kawasan Bendungan Air Manjuto kemudian berkembang menjadi kawasan wisata yang pengunjungnya dari waktu ke waktu cendrung meningkat, sehingga sebagian warga masyarakat memiliki pekerjaan sampingan yakni membuka warung baik di rumah mupun di sekitar bendungan, adapula warga masyarakat menyediakan jasa angkutan adanya pekerjaan sampingan ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkatnya kesehjahteraan masyarakat Lubuk Pinang Bengkulu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 13:32 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 13:32 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4969 |
Actions (login required)
View Item |