Yudha Febri Masri Putra, YFMP (2019) PUNGUTAN UANG HARIAN SEBAGAI UANG SOSIAL SOPIR ANGKUTAN SITEBA DITINJAU FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING)
coper, persetujuan pemimbing, abstrak.pdf - Published Version Download (528kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I wak.pdf - Published Version Download (508kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II wak.pdf - Published Version Download (741kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III wak.pdf - Published Version Download (482kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V wak.pdf - Published Version Download (297kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV wak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (646kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (307kB) |
|
Text (FOLE GABUNGAN)
file full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “PUNGUTAN UANG HARIAN SEBAGAI UANG SOSIAL SOPIR ANGKUTAN SITEBA DITINJAU FIQH MUAMALAH”. Disusun oleh Yudha Febri Masri Putra NIM 1513030013 Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Dalam prinsip muamalah masalah urusan duniawi antara orang dengan orang lain tidak bertentangan dengan al-quran dan Hadis. Dalam pelakasanaannya tidak harus merugikan orang lain. Namun, pungutan uang harian sopir angkot terjadi pada jurusan angkot Siteba. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan fiqh Muamalah pungutan uang harian pada sopir angkot Siteba. Pertanyaan penelitian yaitu : 1) Bagaimana tanggapan pengurus uang harian dan sopir angkot Siteba mengenai pungutan uang harian sebagai uang sosial 2) Bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah pungutan uang harian sebagai uang sosial yang terjadi pada angkot Siteba. Metode penelitian yang dilakukan jenis penelitian lapangan (Field Reseach), metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi, dan buku-buku lainnya yang menyangkut masalah peneliti. Metode analisis data yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan dapat hasil penelitian sebagai berikut : tanggapan pengurus adalah ingin membantu dan mensejahterkan sopir angkot agar tidak adanya pungutan liar dan sebagainya. Namun, Sopir jurusan angkot Siteba mengatakan tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan hanya menguntungkan satu pihak saja dan satu pihak lagi rugikan dan pengurus uang harian tidak berkomitmen dengan kesepakatan awal. Tinjauan fiqh muamalah terhadap uang harian sebagai uang sosial angkot siteba ditinjau dari fiqh muamalah adalah pelaksanaanya batal. Tujuan nya adalah hanya menguntungkan satu pihak saja Permasalahan ini telah bertentangan dengan prinsip-prinsip bermuamalah. Jadi pungutan uang harian sebagai uang sosial adanya unsur penipuan mengenai pelaksanaan antara kedua belah pihak. Maka hendaklah pihak mengelola uang harian membantu atau menolong para sopir angkot jurusan Siteba yang disepakati pelaksanaanya diawal. Permasalahan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip bermuamalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Users 22 not found. |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 01:56 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 01:56 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4607 |
Actions (login required)
View Item |