Peranan Surau Gadang Tuanku Pamansiangan di Nagari Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar

Kurnia, Hasnah (2019) Peranan Surau Gadang Tuanku Pamansiangan di Nagari Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

	Text (Cover, Persetujuan Pembimbing dan Abstrak) COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (820kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (Bab II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (795kB)
	Text (Bab III) BAB III.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (Bab IV) BAB lV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (Gabungan Keseluruhan) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Peranan Surau Gadang Tuanku Pamansiangan di Nagari Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar, ditulis oleh Kurnia Hasnah, NIM: 1511020065, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Dalam penelitian dan penulisan ini yang menjadi fokus pembahasan penulis yang dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis untuk mengetahui Peranan Surau Gadang Tuanku Pamansiangan dalam pengembangan Islam di Nagari Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan latar belakang ini maka permasalahan dalam penelitian ini dalam bentuk pertanyaan yaitu: apa yang melatar belakangi berdirinya Surau Gadang Tuanku Pamansiangan, sejauh mana fungsi Surau Gadang Tuanku Pamansiangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang sejarah berdirinya Surau Gadang Tuanku Pamansiangan, untuk mengetahui fungsi Surau Gadang Tuanku Pamansiangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan langkah-langkah heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Sumber tertulis diperoleh melalui studi kepustakaan. Sedangkan studi lapangan diperoleh melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan pengelola Surau Gadang Tuanku Pamansiangan serta tokoh Adat, Ulama Nagari, dan Masyarakat. Observasi dilakukan penulis dengan terjun langsung melihat peranan Surau Gadang Tuanku Pamansiangan di Nagari Koto Laweh. Sumber-sumber tertulis dan studi lapangan ditelaah melalui kritik sumber dan analisa wawancara untuk menjaga keotentikan dan kredibilitasnya. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, Surau Gadang Tuanku Pamansiangan dibangun pada tahun 1870 M oleh seorang tokoh pergerakan juga seorang ulama yang disegani di Sumatera Barat, yaitu Tuanku Pamansiangan. Tuanku Pamansiangan ini adalah salah satu dari kelompok Harimau Nan Salapan yang dikenal dalam peristiwa Perang Paderi. Surau ini berperen sebagai pusat pengembangan Islam di Nagari Koto Laweh. Fungsi Surau Gadang Tuanku Pamansiangan hampir sama dengan fungsi surau di Minangkabau yaitu sebagai tempat tidur kaum laki-laki, sebagai tempat pendidikan adat, sebagai pusat kegiatan kesenian anak Nagari, sebagai tempat pendidikan agama bagi anak-anak, sebagai tempat rapat Nagari, sebagai tempat sosial keagamaan, dan untuk memajukan remaja surau dan memakmurkan surau. Peranan yang menonjol dalam Surau Gadang Tuanku Pamansiangan ialah mengenai kepopuleran Tuanku Pamansiangan dan penyebaran Tarekat Syatariah di wilayah Koto Laweh.

Actions (login required)

View Item