Helmi, Novera (2019) Urang Sumando pada Upacara Adat di Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.
Text (cover dan absrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (bab 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
|
Text (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
|
Text (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (full gabungan)
FULL GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Urang Sumando pada Upacara Adat di Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, yang ditulis oleh Helmi Novera BP. 1511020003 Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Iman Bonjol Padang. Penelitian ini tentang peran sumando pada upacara adat di Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sumando pada upacara adat di Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, beberapa langkah dalam melakukan penelitian ini diantaranya heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Sumber tertulis diperoleh melalui studi kepustakaan, sedangkan studi lapangan dilakukan dengan wawancara. Wawancara dilakukan dengan masyarakat, niniak mamak, urang sumando, pengurus KAN, dan pihak pemerintah. Sumber-sumber tertulis dan studi lapangan ditelaah melalui kritik sumber dan analisa wawancara untuk menjaga keontentikan dan kredibilitasnya. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan ditemukan bahwa di Kenagarian Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok sumando selain sebagai ayah untuk anak-anaknya dan suami bagi istrinya, ia juga memiliki peran sangat penting dalam suku istrinya yaitu pada pelaksanaan upacara perkawinan, upacara turun mandi dan upacara kematian yaitu mamanggie, bajanang dan mananti tamu. Peran mamanggie pada upacara perkawinan sumando tidak hanya mamanggie satu kali saja tapi setiap ada acara sebelum acara besar dilaksanakan. Maka penulis dapat menyimpulkan peran sumando selain sebagai ayah ia juga memiliki peran penting di suku istrinya yaitu pada upacara perkawinan, upacara turun mandi dan upacara memperingati kematian di Nagari Salimpek yaitu Mamanggie, bajanang dan mananti tamu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 07 Feb 2020 14:12 |
Last Modified: | 07 Feb 2020 14:12 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4297 |
Actions (login required)
View Item |