Shalihin, Nurus (2010) PUTIH ITU RASIONAL : Polemik Golput dalam Jagat Politik Indonesia. Al-Ahkam, 1 (2). pp. 294-306. ISSN 2086-8243
|
Text
Putih_Itu_Rasional_(Al_Ahkam_Vol_1_No_2_2010).pdf Download (11MB) | Preview |
Abstract
Golput sebuah istilah bagi keengganan massa rakyat untuk memberikan hak suaranya.Fenomena ini kian populer terutama pasca reformasi. Pasalnya keliaran politik pasca-reformasi ini kian linear dengan resistensi massa rakyat terhadap politik itu sendiri. sehingga tak arif rasanya jika menuduh golput sebagai perusak demokrasi, terlebih lagi sebagai hal yang irrasional.Betapapun, golput adalah pilihan massa yang diputuskan dengan proses unik , tidak ringan, kompleks, terkadang rasional. Membicarakan golput setidak menyeret "kita" untuk memakai kontelasi dan budaya politik yang tengah melaju.Ringkasnya, masyarakat saat ini "megap-megap"menyaksikan keliaran politik;berbagai fenomena politik sebagai a paradox reality. Tulisan ini sengaja menyigi golput dalam pendekatan sosial yang lebih kental aroma sosiologi-politiknya.Sengaja tidak menciplak paragdima formal MUI dalam menyigi golput.Karena sesungguhnya golput lebih kental sebagai fenomena ketimbang gejala.Fenomena sebagaimana yang dipersepsi oleh mazhab fenomenologis memiliki segudang moralitas atau motif yang menyelubunginya.Inilah pentingnya mengkaji Golput dalam pendekatan sosiologi-politik.Berbeda dengan MUI yang memposisikan golput tak lebih sebagai "penyimpangan"pada lucus inilah perbedaan ini mencuat antara MUI dan Non MUI memahami Golput. Melintasi kenyataan tidak terlalu menarik untuk memahami golput sekedar "absah" atau haram. Kata Kunci : Golput
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Mrs Lailatur Rahmi |
Date Deposited: | 19 Aug 2017 02:55 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 20:01 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/405 |
Actions (login required)
View Item |