PENETAPAN UPAH MEMBORONG LADANG DENGAN SISTEM TAKSIR DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Oktavia, Dila (2019) PENETAPAN UPAH MEMBORONG LADANG DENGAN SISTEM TAKSIR DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak)
cover, persetujuan pembimbing dan abstrak.pdf - Published Version

Download (595kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (482kB)
[img] Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (845kB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (454kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (610kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (426kB)
[img] Text (Gabungan)
Full atauabungan keseluruhan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penetapan Upah Memborong Ladang dengan Sistem Taksir dalam Perspektif Fiqh Muamalah di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok”. Disusun oleh Dila Oktavia NIM 1513030016.Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya petani bawang yang melakukan pengelolaan lahan bawang dengan sistem taksir,berpatokan pada banyaknya yang ditanam pada lahan tersebut sebelumnya. Terdapat sekitar 7.000 KK yang bertani bawang, 3.000 KK secara upah harian dan 3.988 KK dilakukan sendiri oleh petani bawang, 12 KK yang melakukan penetapan upah dengan sistem taksir. Adapun yang menjadi rumusan masalah disini adalah bagaimanakah perspektif fiqh muamalah terhadap penetapan upah memborong ladang dengan sistem taksir di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok?. Adapun pertanyaannya adalah a) Bagaimanakah pelaksanaan penetapan upah memborong ladang dengan sistem taksir di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok?, dan b)Bagaimanakah perspektif fiqh muamalah terhadap penetapan upah memborong ladang dengan sistem taksir di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Informan dalam penelitian ini adalah petani bawang dan pemborong (pekerja) di Nagari Sungai Nanam. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara wawancara dan observasi. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : a) Pelaksanaan penetapan upah memborong ladang dilakukan dengan cara sistem taksir, petani memberikan upah kepada pekerja berpatokan pada bibit yang terdapat sebelumnya di ladang, pelaksanaan penetapan upah hanya dilakukan secara sepihak oleh petani tanpa melibatkan pihak ketiga. Kelebihan pekerjaan petani tidak diperhitungkan sebagai kelebihan kerja. Sehingga tidak ada penambahan upah oleh pemilik ladang kepada pekerja. (b) Perspektif fiqh muamalah terhadap penetapan upah memborong ladang dengan sistem taksir di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok bahwa bathil karena belum memenuhi unsur-unsur dalam bermuamalah, yaitu syarat sahnya, keridhaan kedua belah pihak yang berakad. Dilihat pada pelaksanaannya belum mengadopsi prinsip-prinsip dalam bermuamalah, yaitu adanya ketidaksempurnan kerelaan dan keikhlasan dari salah satu pihak yang bertransaksi, dalam hal ini pekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Hukum hukum Keluarga (Syariah)
Date Deposited: 10 Mar 2020 01:12
Last Modified: 10 Mar 2020 01:12
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3947

Actions (login required)

View Item View Item