Jasmar, Jusmiarti (2019) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UPAH MENYAMBUNG BULU MATA DIKECAMATAN PADANG TIMUR. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak)
COVER, ABSTRAK, PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf - Published Version Download (849kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I jeje (rtf).pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab II)
BAB II 0 ayat neww (rtf).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
BAB III jeje (rtf).pdf - Published Version Download (757kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB IV (rtf).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
BAB V jeje (rtf).pdf - Published Version Download (623kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN jeje (rtf).pdf - Published Version Download (644kB) |
|
Text (Gabungan)
FILE FULL-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Upah Menyambung Bulu Mata di Kecamatan Padang Timur”, ditulis oleh JUSMIARTI JASMAR, NIM:1413030150 Mahasiswa pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi karena banyaknya orang yang melakukan eyelash extension (menyambung bulu mata) dan penyediaan jasa untuk pemasangannya, yang perkembangannya sangat cepat dikalangan wanita, karena wanita tidak terlepas dari berhias guna mempercantik diri. Penampilan adalah hal yang paling utama bagi wanita, terutama pada bagian wajah khususnya bagian mata. Banyak yang mengalami masalah dengan mata seperti: memiliki mata yang sipit dan bulu mata yang tipis. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan orang melakukan sambung bulu mata di Kecamatan Padang Timur. b) Untuk mengetahui pandangan fiqh muamalah terhadap upah menyambung bulu mata di Kecamatan Padang Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara, wawancara dilakukan dengan pemilik salon dan pelanggan yang melakukan sambung bulu mata. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis yang dilakukan terhadap data tersebut dapat disimpulkan bahwa: a) faktor penyebab orang melakukan sambung bulu mata karena kurang percaya diri dengan penampilannya, dengan melakukan sambung bulu mata membuat mereka percaya diri dengan bulu mata yang lentik dan lebih natural. b) Menurut analisis penulis bahwa hukum menerima upah menyambung bulu mata adalah haram. Menyambung bulu mata bisa menyebabkan bulu mata asli rontok menimbulkan kebotakan dan membuat air wudhu tidak masuk ke dalam kulit, karena menyambung bulu mata sama halnya dengan menyambung rambut, Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan orang yang minta disambungkan rambutnya, dan juga dalam melakukan pekerjaan atau jasa pemasangan sambung bulu mata termasuk dalam merubah ciptaan Allah SWT. dan oleh karena itu haram hukumnya bekerja menyambung bulu mata, sebab apa yang haram digunakannya, maka haram pula didapatkannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Users 22 not found. |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 01:06 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 01:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3806 |
Actions (login required)
View Item |