DINAMIKA PERKERETAAPIAN DI KOTA SOLOK 1896-2018 (TINJAUAN HISTORIS SOSIOLOGIS)

MARDIANIL, ANIL (2019) DINAMIKA PERKERETAAPIAN DI KOTA SOLOK 1896-2018 (TINJAUAN HISTORIS SOSIOLOGIS). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text (cover, persetujuan dan abstrak) COVER, PERSETUJUAN, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (432kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (789kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (GABUNGAN KESELURUHAN) FULL PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul“ Dinamika Perkeretaapian di Kota Solok 1896-2018 (Tinjauan Historis-Sosiologis)” disusun oleh Mardianil, 1511020048.Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana sejarah perkeretaapian di Kota Solok, dan perkembangan perkeretaapian di Kota Solok serta penyebab kemunduran perkeretaapian di Kota Solok. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sejarah perkeretaapian di Kota Solok, menjelaskan perkembangan perkeretaapian di Kota Solok dan mengetahui penyebab kemunduran perkeretaapian di Kota Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah heuristik, kritiksumber, Sintesis dan penulisan. Pengumpulan data yang penulis lakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah kereta api di Kota Solok tidak lepas dari ditemukannya batubara Ombilin sehingga pemerintahan Kolonial Belanda berinisiatif untuk membangun jalur kereta api di Kota Solok yang menghubungkan dengan Pelabuhan Teluk Bayur. Perkembangan kereta api di Kota Solok dilihat dari perubahan fungsi. Pada masa kolonial Belanda kereta api hanya berfungsi sebagai alat transportasi angkutan batubara dan hasil bumi yang akan dibawa ke Pelabuhan Teluk Bayur. Masa Jepang dijadikan alat transportasi angkutan barang dan penumpang, pasca kemerdekaan kereta api digunakan sebagai alat transportasi angkutan barang dan penumpang serta juga dijadikan sebagai kereta api wisata. Sedangkan sekarang jalur kereta api difungsikan sebagai lahan sewa menyewa. Kemunduran kereta api di Kota Solok disebabkan oleh persaingan dengan alat transportasi lain. Selain itu, jalur kereta api banyak mengalami kerusakan dan banyak ditumbuhi oleh rumput liar.

Actions (login required)

View Item