Kepemilikan Harta Wakaf Menurut Ulama Hanafiyah dan Syafi'iyah

Sopian, Syahril (2019) Kepemilikan Harta Wakaf Menurut Ulama Hanafiyah dan Syafi'iyah. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text (Cover) cover, pp, abstrak.pdf - Published Version Download (723kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (910kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (971kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (652kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (753kB)
	Text (FIle Gabungan) gabungan selesai.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kepemilikan Harta Wakaf Menurut Ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah”. Ditulis oleh Sopian Syahril, Nim. 312.200, Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Adapun yang dimaksud dengan judul ini ialah menganalisa perbedaan pendapat antara ulama Hanafiyah dengan Syafi’iyah tentang kepemilikan harta wakaf. Penelitian ini di latarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara ulama Hanafiyah dengan Syafi’iyah tentang kepemilikan harta wakaf, sehingga menimbulkan keragu-raguan di tengah-tengah masyarakat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, apa dalil yang digunakan ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah tentang kepemilikan harta wakaf?. Kedua, apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di antara kedua ulama tersebut. Ketiga, mana pendapat terkuat di antara kedua perbedaan tersebut? Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa dalil yang digunakan oleh ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah tentang kepemilikan harta wakaf, penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah tentang kepemilikan harta wakaf, dan mengetahui pendapat yang terkuat di antara kedua mazhab tersebut. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library Research). Sumber primer dalam penelitian ini yaitu kitab-kitab standar mazhab Hanafi diantaranya kitab al-Mabsuth karya Asy-Syarkhasi dan kitab standar mazhab Syafi’i di antaranya al-Umm karya Imam asy-Syafi’i. Sedangkan sumber sekunder yaitu kitab-kitab fiqh lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode komparatif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka penulis menyimpulkan bahwa dalil yang digunakan oleh ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah adalah hadis yang diriwayatkan imam Bukhari tentang Umar yang memperoleh tanah di Khaibar, penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah adalah berbeda memahami dalil yang sama, ulama Hanafiyah memahami hadis Umar pada kalimat “tahan asalnya dan sedekahkan hasilnya” bermakna bahwa harta wakaf itu ditahan oleh wakif yang disedekahkan hasilnya saja oleh karena itu harta wakaf tidak berpindah dari kepemilikan wakif. Ulama Syafi’iyah memahami hadis Umar pada kalimat “jangan dijual, jangan diwariskan dan jangan dihibahkan” bermakna bahwa harta yang telah diwakafkan sudah bukan lagi milik si wakif karena ketika ada larangan untuk menjual, mewariskan dan menghibahkan maka putuslah hak wakif terhadap harta yang telah diwakafkan dan harta itu menjadi milik umum dan dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Menurut penulis pendapat yang terkuat adalah yang dikemukakan oleh ulama Syafi’iyah karena wakaf itu adalah melepaskan penguasaan atas harta dan dipergunakan untuk kebajikan demi mengharapkan ridho dari Allah swt. Selanjutnya, harta wakaf itu harus bersifat selamanya yang menjadikan harta itu sebagai shadaqah jariyah. Kata Kunci: Kepemilikan, Wakaf, Hanafiyah, Syafi'iyah

Actions (login required)

View Item