Begal di Kota Padang dan Penanggulangannya oleh Kepolisian Resor Kota Padang Perspektif Hadd al-Hirabah

FAJAR DENTA RAMADAN, - (2018) Begal di Kota Padang dan Penanggulangannya oleh Kepolisian Resor Kota Padang Perspektif Hadd al-Hirabah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
Cover, Pengesahan dan ABstrak.pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (89kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAK)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (127kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Begal Di Kota Padang Perspektif Hadd al-Hirabah (Studi Kasus Tindakan Kepolisian Resor Kota Padang)”, yang disusun oleh Fajar Denta Ramadan BP.1303040565, Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tindak pidana pembegalan kendaraan bermotor dengan kekerasan di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Padang yang setiap tahun selalu meningkat. Pada tahun 2011 sebanyak 10 kasus, tahun 2012 sebanyak 14 kasus, tahun 2013 sebanyak 16 kasus, tahun 2014 sebanyak 20 kasus, tahun 2015 sebanyak 23 kasus, tahun 2016 sebanyak 26 kasus dan tahun 2017 sebanyak 20 kasus. Rumusan masalah yaitu bagaimana begal di kota Padang perspektif hadd al-hirabah (studi kasus tindakan Kepolisian Resor Kota Padang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui begal di kota Padang perspektif hadd al-hirabah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian (skripsi) yang bersifat diskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian faktor penyebab terjadinya kasus pembegalan di kota Padang yaitu sebagai berikut faktor ekonomi, rendahnya pendidikan pelaku pembegalan, faktor lingkungan dan faktor minuman keras dan obat-obatan. upaya Kepolisian Resor Kota Padang dalam menanggulangi pembegalan di kota padang adalah penanggulangan secara preventif terhadap pembegalan oleh Polresta Padang adalah sebagai berikut melaksanakan patroli secara rutin ke wilayah yang rawan terhadap pembegalan, himbauan waspada atau hati-hati terhadap lingkungan sekitar, menghimbau kepada masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian bila menjadi korban pembegalan, mengadakan kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak, mengaktifkan pos-pos polisi di setiap daerah yang rawan terhdap aksi pembegalan dan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat. Upaya penanggulangan secara represif terhadap pembegalan di kota Padang adalah sebagai berikut mengusut perkara sampai tuntas, mengumpulkan bukti-bukti, berusaha menemukan pelaku pembegalan yaitu pelaku begal yang melarikan diri dari kejaran kepolisian, pihak polresta padang bekerja keras untuk meringkus pelaku dan ini tidak terlepas dari peranan masyarakat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan, meminta keterangan dari saksi, menahan pelaku pembegalan yaitu melakukan penahanan untuk kemudian akan diserahkan kepada kejaksaan yang kelak nantinya akan memeriksakannya ke pengadilan. Kedudukan hukuman tindakan pembegalan di wilayah hukum kota Padang merupakan hak Allah yang telah ditetapkan dalam hukum hudud bab hirabah, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Maidah ayat 33. Karena tindakan pembegalan bisa menimbulkan dampak yang dapat membahayakan korbannya sehingga dapat terjadinya kematian. Kita tidak bisa merasa buruk atau merasa kejam akan hukuman tersebut adalah tidak patut berada di hati umat Islam walau sedikit pun perasaan merasa kejam akan hukum yang telah disyariatkan oleh Islam. Hukuman tindakan pembegalan dalam hadd hirabah yang ditegaskan dalam al-Qur’an adalah salah satu dari empat macam sebagai berikut dibunuh, disalib, tangan dan kaki dipotong secara bersilang dan diasingkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2019 07:16
Last Modified: 30 Aug 2019 07:16
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3264

Actions (login required)

View Item View Item