Sumber Keuangan Negara Menurut Imam al-Mawardi

ALI SAAT HUSAINI SIREGAR, - (2018) Sumber Keuangan Negara Menurut Imam al-Mawardi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover, Pengesahan dan Abtrak.pdf - Published Version

Download (767kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (409kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (580kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (764kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (604kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang sumber keuangan dan pendapatan negara menurut Imam al-Māwardī. Hal yang melatarbelakangi penulisan ini adalah penulis ingin memaparkan sumber keuangan negara dari sudut pandang yang berbeda, dengan buku-buku fiqh siyasah lainya yang membahas tentang keuangan negara. Penulis tertarik membahas sumber keuangan negara dari sudut pandang salah seorang ulama, ahli fiqh siyasah, yaitu Imam al-Māwardī. Pertanyaan penelitian yang dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Imam al-Māwardī tentang sumber keuangan negara? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam al-Mawardi tentang sumber keuangan negara. Penelitian ini merupakan studi tokoh. Agar memperoleh jawaban dari penelitian ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan. Data primer berupa buku yang ditulis Imam al-Mawardi yaitu Aḥkam al-Sulthaniyyah alWilayãt al-Diniyyah,kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din, kitab al-Hawi. Dan buku yang ditulis oleh ulama lain yang membahas keuangan negara sebelum masa Imam al-Mawardi yaitu kitab al-Amwal yang ditulis oleh Abu Ubaid dan kitab al-Kharaj yang di tulis oleh Abu Yusuf, sedangkan sumber data sekunder berupa tulisan orang lain yang mengulas pemikiran Imam al-Mawardi. Analisa data yang penulis gunakan ialah dengan menggunakan content analysis (analisa isi). Menurut al-Mawardi sumber keuangan dan pendapatan negara Islam terdiri dari zakat, ghanimah, kharaj, jizyah, dan Fa’i. Terkait dengan pengumpulan zakat, al-Mawardi membedakan antara kekayaan yang tampak dengan kekayaan yang tidak tampak. Pengumpulan zakat atas kekayaan yang mpak, seperti hewan dan hasil pertanian, harus langsung dilakukan oleh negara. Sedangkan pengumpulan zakat atas kekayaan yang tidak tampak, seperti perhiasan dan barang dagangan, diserahkan kepada kebijakan kaum Muslimin. al-Mawardi berpendapat apabila terjadi defisit anggaran, negara diperbolehkan untuk menetapkan kharaj baru seperti Usyur atau melakukan pinjaman kepada publik. Adapun hal yang mempengaruhi pemikiran al- Māwardī tentang sumber keuangan negara, yaitu perannya dipentas politik dan pendidikan yang ditempuhnya. Pendapat al-Māwardī mengenai sumber keuangan negara Islam bukan merupakan pendapat yang baru, karena sudah ada ulama yang menulis buku yang di dalamnya ada pembahasan mengenai keuangan negara yang dijelaskan oleh al-Māwardī tersebut, seperti Abū Ūbaid dalam kitabnya al-Amwal dan Abū Yūsuf dalam kitabnya al-Khāraj. Namun ada perbedan yang menonjol dari pendapat al-Māwardī tersebut, yaitu pada pendapatnya mengenai sedekah, pajak dan Bayit al-Māl.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2019 07:07
Last Modified: 30 Aug 2019 07:07
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3237

Actions (login required)

View Item View Item