Pencurian Bersama Perspektif Hanafiyah Dan Malikiyah (Analisa Putusan Hakim No. 206/PID. B/2015/PN. PDG)

TUTI DAHNIA YASALVA, - (2018) Pencurian Bersama Perspektif Hanafiyah Dan Malikiyah (Analisa Putusan Hakim No. 206/PID. B/2015/PN. PDG). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) cover, persetujuan, pengesahan dan orisinil.pdf - Published Version Download (453kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text (BAB II) bab II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (876kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (704kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text (FILE GABUNHGAN) skripsi gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pencurian Secara Bersama Perspektif Hanafiyah dan Malikiyyah (Analisis Putusan Hakim Nomor 206/PID.B/2015/PN. PDG)” oleh Tuti Dahnia Yasalva Bp 1413040445 Jurusan Jinayah Siyasah, Fakultas Syari’ah, UIN IB Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan putusan hakim dalam menjatuhkan hukuman yang sama bagi pelaku pencurian secara bersama-sama dan masing-masing pelaku berbeda perannya. Dalam hal ini Abu Hanifah dan Malikiyah berbeda pendapat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pertimbagan hakim dalam menetapkan hukuman pencurian secara bersama. Menganalisis tinjauan putusan hakim secara bersama perspektif Hanafiyah dan Malikiyah. Penelitian ini bersifat penelitian pustaka (library research) dalam arti penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta menganalisis bahan penelitian. Dalam mengelola data, penulis telah menganalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil data penelitian terdapat pada Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor 206/PID.B/2015/PN. PDG. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: (1) pertimbangan hukum yang digunakan oleh majelis hakim dalam memutuskan perkara pencurian bersama dalam putusan perkara Nomor 206/PID.B/2015/PN. PDG. Majelis hakim menggunakan berbagai pertimbangan dalam putusannya antara lain, KUHP dan KUHAP, Undang-Undang dan yang paling mendasar pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 KUHP Tentang Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan. Majelis hakim memutuskan hukuman yang diberikan kepada para terdakwa masing-masing adalah 1 (satu) tahun penjara. Dalam pandangan Imam Abu Hanifah Putusan Pengadilan Negeri Padang Kelas 1A Nomor 206 Pid.B/2015/PN.PDG tidak termasuk dalam kategori pencurian yang sempurna dan para terdakwa dijatuhi hukuman yang sama. Akan tetapi jika bagian yang diterima masing-masing dari mereka mencapai satu nishab (10 dirham) maka mereka dikategorikan kedalam pencurian yang sempurna. sedangkan pendapat Imam Malik para terdakwa dijatuhi hukuman yang berbeda karena pendapat Imam Malik perbedaan peran maka berbeda pula hukuman yang diberikan kepada pelaku pencurian secara bersama. Sehingga putusan Nomor 206/PID.B/2015/PN. PDG selaras dengan pendapat Imam Abu Hanifah.

Actions (login required)

View Item