GUSLINDA, - (2018) penolakan penerapan sistem multipartai perspektif hasan al-banna. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover, persetujuan pembimbing, abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (541kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version Download (909kB) |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
|
Text (BAB V)
6. BAB V.pdf - Published Version Download (326kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. daftar pustaka.pdf - Published Version Download (360kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
8. Gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Penolakan Penerapan Sistem Multipartai Perspektif Hasan al-Banna, disusun oleh Guslinda, Bp.1413040622. Mahasiswa Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbedanya pendapat Hasan al- Banna dengan tokoh-tokoh kontemporer lainnya tentang penerapan sistem multipartai dalam suatu negara. Hasan al-Banna menolak diterapkannya sistem multipartai dalam suatu negara. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tipologi pemikiran politik Hasan al-Banna dan apa latarbelakang tipologi pemikiran politik Hasan al-Banna tentang penolakannya terhadap penerapan sistem multipartai dalam suatu negara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Hasan al- Banna menolak penerapan sistem multipartai dalam suatu negara serta implikasi penerapan sistem multipartai terhadap politik Islam di negara yang masih transisi kemerdekaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan dengan teknik pengumpulan data pustaka, dimulai dari membaca, mencatat dan mengolah bahan-bahan yang menjadi kajian penelitian, yang menggunakan pendekatan sosio-historis (sosial-sejarah) dan analisis data dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipologi pemikiran politik yang digunakan Hasan al-Banna adalah salafisme atau tradisionalistik, karena di sini Hasan al-Banna berusaha untuk berpegang teguh pada tradisi-tradisi yang telah lalu. Baginya, seluruh persoalan umat telah dibicarakan secara tuntas oleh para ulama pendahulu, sehingga tugas kita sekarang hanya menyatakan kembali apa yang pernah dikerjakan mereka serta berpegang teguh kepada al-Quran dan Sunnah dan latar belakang tipologi pemikiran politik Hasan al-Banna tentang penolakannya terhadap penerapan sistem multipartai dalam suatu negara, berkaitan erat dengan kondisi sosio-historis pada masa Hasan al-Banna hidup, al-Banna hidup di saat Mesir mengalami ketidakmenentuan politik yang ditandai dengan selalu terjadinya pertikaian antara partai-partai politik yang ada serta masalah westernisasi yang terjadi di kala itu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 07:02 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 07:02 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3166 |
Actions (login required)
View Item |