Hukum wakaf barang yang digadai (analisis pendapat ulama Hanafiyah dan Hanabilah)

LINI ASTATI, - (2018) Hukum wakaf barang yang digadai (analisis pendapat ulama Hanafiyah dan Hanabilah). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover, Pengesahan dan ABstrak.pdf - Published Version

Download (647kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (77kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (118kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “ Hukum Wakaf Barang yang Digadai Analisis Pendapat Ulama Hanafiyah dan Hanabilah”, Penulis: Lini Astati. NIM. 1413020058 Jurusan Perbandingan Mazhab (PM). Adapun yang penulis maksud dengan judul di atas adalah mengkaji, menelaah dan menganalisis perbedaan pendapat mengenai hukum wakaf barang yang digadai menurut Ulama Hanafiyah dan Hanabilah secara komparatif. Pembahasan ini dilatarbelakangi karena adanya perbedaan pendapat di antara Hanafiyah dan Hanabilah tentang hukum wakaf barang yang digadai. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa seandainya seorang mewakafkan barang gadaian setelah penyerahan barang tersebut hukumnya sah, sedangkan ulama Hanabilah berpendapat bahwa barang gadaian gadaian yang diwakafkan batal, karena masih ada hak gadai darinya. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa dalil yang digunakan oleh Ulama Hanafiyah dan Hanabilah tentang hukum wakaf barang yang digadai? Bagaimana metode istinbath hukum yang digunakan Ulama Hanafiyah dan Hanabilah tentang hukum wakaf barang yang digadai? Mana pendapat yang kuat untuk dijadikan pedoman? Desain penulisan ini adalah penelitian perpustakaan (library research), yaitu menelaah dan mengkaji kitab-kitab Hanafiyah dan Hanabilah. Setelah data terkumpul, kemudiaan dianalisis dengan menggunakan studi komparatif yaitu memperbandingkan antara kedua pendapat. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka penulis menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya perbedaan pendapat ulama Hanafiyah dan Hanabilah adalah berbeda menggunakan Hadis, Hanabilah menggunakan dalil, dan memahami Hadis tersebut secara umum tentang wakaf yang bersumber dari Bukhari. Sedangkan Hanafiyah menggunakan qiyas karena penggadai masih memiliki hak atas benda yang digadaikan. Pendapat yang kuat menurut penulis yang dapat dijadikan pedoman adalah pendapat Ulama Hanabilah karena dalam pengertian wakaf menurut Ulama Hanabilah harta yang telah diwakafkan lepas kepemilikannya dari kepemilikan waqif, sementara dalam wakaf barang yang digadai masih ada hak si murtahin. Sekalipun Ulama Hanabilah hanya memahami tentang wakaf secara umum,pendapat Hanabilah lebih tepat untuk zaman sekarang dengan tidak bolehnya wakaf barang yang digadai maka bisa menghindari perselisihan antara si Rahin dan Murtahin, karena keduanya masih mempunyai hak atas barang tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Perbanding Mazhab Pma
Date Deposited: 29 Aug 2019 03:37
Last Modified: 29 Aug 2019 03:37
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3144

Actions (login required)

View Item View Item