Pemberian Upah Dalam Badal Haji Studi Komparatif Hanafiyah Dalam Kitab AL-Mabsuth dan Syafi'Iyah dalam Kitab al-Majmu'

NOVA FERNANDA HULJANAH, - (2018) Pemberian Upah Dalam Badal Haji Studi Komparatif Hanafiyah Dalam Kitab AL-Mabsuth dan Syafi'Iyah dalam Kitab al-Majmu'. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version Download (512kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (964kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemberian Upah dalam Badal Haji (Studi Komparatif Hanafiyah dalam Kitab al-Mabsuth dan Syafi’iyah dalam Kitab al- Majmu’) ” ditulis oleh Nova Fernanda Huljannah, NIM 1413020646. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Hanafiyah dalam kitab al- Mabsuth dan Syafi’iyah dalam kitab al-Majmu’ mengenai pemberian upah dalam badal haji. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan ada 3. Pertama, dalil yang digunakan oleh Hanafiyah dalam kitab al-Mabsuth dan Syafi’yah dalam kitab al-Majmu’ pada pemberian upah dalam badal haji. Kedua, apa penyebab perbedaan pendapat diantara Hanafiyah dalam kitab al-Mabsuth dan Syafi’iyah dalam kitab alMajmu’ mengenai pemberian upah dalam badal haji. Ketiga bagaimana dampak atau konsekuensi dari perbedaan pendapat Hanafiyah dalam kitab al-Mabsuth dan Syafi’iyah dalam kitab al-Majmu’ mengenai pemberian upah dalam badal haji. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah kitab-kitab Hanafiyah dan Syafi’iyah yang berkaitan dengan topik tersebut. Diantara karya Hanafiyah yang dijadikan rujukan adalah al-Mabsuth dan karya Syafi’iyah yang dijadikan rujukan adalah al-Majmu’. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa dalil yang digunakan oleh Hanafiyah adalah dalil al-Quran Surat al-‘Anam ayat 90 tentang Rasulullah berdakwah kepada umat Islam, tetapi Rasulullah tidak pernah meminta upah kepada terhadap umat Islam dan hadits yang bersumber dari Usman bin Abi al-‘Ash yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi tentang tidak dibolehkan mengupahkan muadzin, dengan cara menggunakan metode Qiyas terhadap masalah pemberian upah dalam badal haji, sedangkan Syafi’iyah dalam kitab al-ajmu’ menggunakan dalil yang bersumber dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh al-Bukhari tentang membolehkan memberikan upah dari terapi dengan ayat-ayat al-Quran, dengan cara menggunakan Qiyas terhadap masalah pemberian upah dalam badal haji. faktor penyebab perbedaan pendapat antara Hanafiyah dan Syafi’iyah adalah berbeda dalam menggunakan hadits. Hanafiyah menggunakan dalil hadits Usman bin Abi al ‘Ash yang menyatakan tentang tidak bolehnya pemberian upah dalam badal haji sedangkan Syafi’iyah menggunakan dalil hadis dari Ibnu Abbas yang berkaitan dengan kebolehan pemberian upah dalam badal haji. Dari perbedaan pendapat Hanafiyah dalam kitab al-Mabsuth dan Syafi’iyah dalam kitab al-Majmu’ mengenai pemberian upah dalam badal haji tersebut penulis dapat memilih pendapat yang lebih kuat dari perbedaan kedua pendapat tersebut, hal itu merupakan pendapat Hanafiyah, karena Hanafiyah menggunakan 2 dalil yaitu dalil al-quran Surat al Surat al- ‘Anam ayat 90 dan Hadits dari Usman bin Abi al-‘Ash yang diriwayatkan oleh at- Tirmidzi, dan jika dikembalikan kepada masalah kehidupan maka bagi penulis lebih baik dan lebih utama tidak menggunakan akad upah tetapi dengan memberikan sebagai al-kifayah atau ucapan terimakasih, karena hal tersebut lebih autentik

Actions (login required)

View Item