Jumlah Salam Dalam Shalat Jenazah Menurut Malikiyah dan Syafi'iyah

SRI AYU RAMADANI, - (2018) Jumlah Salam Dalam Shalat Jenazah Menurut Malikiyah dan Syafi'iyah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (465kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (524kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (758kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Jumlah Salam Dalam Shalat Jenazah Menurut Malikiyah dan Syafi’iyah” ditulis oleh Sri Ayu Ramadani, NIM 1413020654, Jurusan Perbandingan Mazhab, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, tahun 2018. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Malikiyah dan Syafi’iyah tentang jumlah salam dalam shalat jenazah. Malikiyah berpendapat bahwa jumlah salam dalam shalat jenazah itu satu kali, sedangkan menurut Syafi’iyah yaitu dua kali. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah yaitu: kenapa terjadi perbedaan pendapat tentang jumlah salam dalam shalat jenazah antara Malikiyah dan Syafi’iyah. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan ada dua. Pertama, apa penyebab terjadi perbedaan pendapat tentang jumlah salam dalam shalat jenazah menurut Malikiyah dan Syafi’iyah? Kedua, pendapat mana yang lebih kuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan shalat jenazah?. Penulis melakukan penelitian kepustakaan (library research) untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian dengan menelaah kitab-kitab Malikiyah dan Syafi’iyah yang berkaitan dengan topik tersebut. Karya Malikiyah yang dijadikan rujukan adalah Mudawanah Al Kubro. Karya Syafi’iyah yang dijadikan rujukan adalah Raudhatuth Thalibin dari Imam Nawawi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komperatif dan metode tarjih. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, penyebab perbedaan pendapat antara Malikiyah dan Syafi’iyah tentang jumlah salam dalam shalat jenazah yaitu berbeda menggunakan dalil dan berbeda dalam menetapkan satu kali atau dua kali salam. Malikiyah berpendapat salam dalam shalat jenazah itu satu kali yang berdasarkan hadits di Mudawanah Al Kubro yang tingkatannya dhaif, berbeda dengan Syafi’iyah berpendapat dua kali berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abi Aufa dan didukung oleh hadits ibnu Mas’ud. Kedua, pendapat yang lebih kuat antara Malikiyah dan Syafi’iyah mengenai jumlah salam dalam shalat jenazah yaitu pendapat Syafi’iyah karena berlandaskan hadits dari Nabi SAW yang merupakan urutan kedua dari Al Qur’an dan tingkatan hadits tersebut dapat dijadikan hujjah, sedangkan Malikiyah menggunakan qiyas dari hadits yang dhaif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Users 20 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2019 03:24
Last Modified: 29 Aug 2019 03:24
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3123

Actions (login required)

View Item View Item