BATAS MEMBASUH TANGAN DALAM BERWUDHU' MENURUT MAZHAB SYAFI'I DAN MAZHAB ZHAHIRY

RESKI NOVITA SYAHRUL, - (2018) BATAS MEMBASUH TANGAN DALAM BERWUDHU' MENURUT MAZHAB SYAFI'I DAN MAZHAB ZHAHIRY. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER.PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COVER. PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (707kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (515kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (678kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (320kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Batas Membasuh Tangan Dalam Berwudhu’ Menurut Mazhab Syafi’i Dan Mazhab Zhahiry”di tulis oleh Reski Novita Syahrul, Nim 1413020665 Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang Tahun 2018. Judul ini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan yang bersifat perbandingan antara pendapat Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zhahiry tentang batasan membasuh tangan dalam berwudhu’. Mazhab Syafi’i berbeda pendapat dengan Mazhab Zhahiry tentang batasan membasuh tangan dalam berwudhu’. Menurut Mazhab Syafi’i bahwa batasan membasuh tangan dalam berwudhu’ beserta siku. Sedangkan Mazhab Zhahiry batasan membasuh tangan dalam berwudhu’ hanya sampai siku. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi rumusan masalah adalah mengapa terjadi perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zhahiry tentang batasan membasuh tangan dalam berwudhu’. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dalam bentuk studi kepustakaan (Library Research) yaitu dengan cara membaca, memahami, menganalisa dan mengambil kesimpulan dari berbagai studi literatur yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini, kemudian diuji dalil mana yang lebih kuat dengan cara membandingkan data tersebut dari satu literatur ke literatur yang lain. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zhahiry tentang batasan membasuh tangan dalam berwudhu’ disebabkan perbedaan dalam mengartikan kata “ila” dan berbeda dalam menggunakan hadis. Menurut Mazhab Syafi’i mengatakan batasan membasuh tangan dalam berwudhu’ ialah wajib membasuh tangan beserta siku yang berdasarkan hadis Mukhtashar Shahih Muslim dan kualitas hadits nya shahih. Sedangkan menurut Mazhab Zhahiry mengatakan batasan membasuh tangan dalam berwudhu’ hanya wajib membasuh tangan sampai batas siku yang berdasarkan hadis Sunan Ad-Daraquthni dan kualitas hadits yang dipakai oleh Mazhab Zhahiry ialah Dha’if. Dari analisa yang telah penulis lakukan, menurut penulis pendapat yang terkuat dalam permasalahan ini adalah pendapat Mazhab Syafi’i, karena dari segi dalil Mazhab Syafi’i memiliki dalil yang Shahih untuk dijadikan hujjah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Users 20 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2019 03:15
Last Modified: 29 Aug 2019 03:15
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3113

Actions (login required)

View Item View Item