PERAN BUNDO KANDUANG DALAM KAUM DI NAGARI LUBUK GADANG TIMUR DITINJAU DARI ADAT MINANGKABAU

GUSMANIAR, IGUS (2019) PERAN BUNDO KANDUANG DALAM KAUM DI NAGARI LUBUK GADANG TIMUR DITINJAU DARI ADAT MINANGKABAU. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (cover, pengesahan, abstrak)
Cover dkk.pdf

Download (528kB)
[img] Text (BAB 1)
10 BAB 1.pdf

Download (510kB)
[img] Text (BAB 2)
11 BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (815kB)
[img] Text (BAB 3)
12 BAB 3.pdf

Download (716kB)
[img] Text (BAB 4)
13 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (851kB)
[img] Text (BAB 5)
14 BAB 5.pdf

Download (499kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (366kB)
[img] Text (GABUNGAN)
Gabung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Gusmaniar Nim 1515020005, Skripsi ini berjudul Peran Bundo Kanduang dalam Kaum di Nagari Lubuk Gadang Timur ditinjau dari Adat Minangkabau, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. 2019, 107 halaman. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu ditemukan tidak selarasnya peran dan kewajiban seorang bundo kanduang di Nagari Lubuk Gadang Timur dengan aturan atau norma-norma yang berlaku di Minangkabau. Salah satunya adalah lalainya bunda kanduang Lubuk Gadang Timur dalam memelihara harta pusako. Sesuai dengan temuan peneliti di lapangan, kelalaian bundo kanduang dalam kaum ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh teknologi. Bundo Kanduang seharusnya bisa memelihara dan menjaga harta pusako dengan baik karena itu memang sudah bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang wanita istimewa yang ditunjuk dan dituakan dalam kaum. Fokus dan batasan masalah dalam penelitian ini adalah; bagaimana peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap harta pusako, bagaimana peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap pendidikan anak kamenakan, serta apa tantangan Bundo Kanduang dalam pembinaan anak kemenakan dalam kaum di Nagari Lubuk Gadang Timur Kec. Sangir. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap harta pusako di Nagari Lubuk Gadang Timur, untuk mengetahui peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap pendidikan anak kemanakan di Nagari Lubuk Gadang Timur, untuk mengetahui tantangan Bundo Kanduang dalam kaum membina anak kemanakan di Nagari Lubuk Gadang Timur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu serangkaian prosedur penelitian untuk memahami pengalaman manusia dari perspektif perilaku. Dengan corak penelitian lapangan melalui pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan dan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya. Sumber primer yang penulis gunakan adalah berasal dari sumber pokok yang di peroleh secara langsung dari masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan, seperti niniak mamak, bundo kanduang dan masyarakat lainnya. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkapkan 1) Peran bundo kanduang dalam kaumnya terhadap harta pusako telah melemah di nagari Lubuk Gadang Timur, karena Bundo Kanduang itu sendiri tidak peduli atau tidak memelihara harta pusako. Hal ini disebabkan bundo kanduang pada umumnya kurang ilmu pengetahuannya tentang adat dan agama serta cenderung terpengaruh oleh budaya teknologi informasi. 2) Peran bundo kanduang dalam kaum terhadap pendidikan kurang berpengaruh kepada anak kemenakan/ generasi nagari Lubuk Gadang Timur. Kurang dalam pembentukan sikap, karena pada umumnya bundo kanduang sendiri tidak menyadari posisi sebagai bundo kanduang. Seorang bundo kanduang mencerminkan kepribadian dari segi apapun seperti berpakaian, tata krama, sopan santun dan berbicara. Dengan melemahnya peran bundo kanduang ini tentu berdampak dalam pendidikan anak kemenakan serta masyarakat dalam mempertahan kebudayaan Minangkabau. 3) Tantangan bundo kanduang dalam membina anak kemenakan di Nagari Lubuk Gadang Timur antara lain kesulitan mengajar ilmu agama kepada anak kemenakan, kesulitan dalam menanamkan adat istiadat terhadap anak kemenakan, serta kesulitan dalam mengatasi kenakalan remaja. ABSTRAK Gusmaniar Nim 1515020005, Skripsi ini berjudul Peran Bundo Kanduang dalam Kaum di Nagari Lubuk Gadang Timur ditinjau dari Adat Minangkabau, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. 2019, 107 halaman. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu ditemukan tidak selarasnya peran dan kewajiban seorang bundo kanduang di Nagari Lubuk Gadang Timur dengan aturan atau norma-norma yang berlaku di Minangkabau. Salah satunya adalah lalainya bunda kanduang Lubuk Gadang Timur dalam memelihara harta pusako. Sesuai dengan temuan peneliti di lapangan, kelalaian bundo kanduang dalam kaum ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh teknologi. Bundo Kanduang seharusnya bisa memelihara dan menjaga harta pusako dengan baik karena itu memang sudah bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang wanita istimewa yang ditunjuk dan dituakan dalam kaum. Fokus dan batasan masalah dalam penelitian ini adalah; bagaimana peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap harta pusako, bagaimana peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap pendidikan anak kamenakan, serta apa tantangan Bundo Kanduang dalam pembinaan anak kemenakan dalam kaum di Nagari Lubuk Gadang Timur Kec. Sangir. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap harta pusako di Nagari Lubuk Gadang Timur, untuk mengetahui peran Bundo Kanduang dalam kaum terhadap pendidikan anak kemanakan di Nagari Lubuk Gadang Timur, untuk mengetahui tantangan Bundo Kanduang dalam kaum membina anak kemanakan di Nagari Lubuk Gadang Timur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu serangkaian prosedur penelitian untuk memahami pengalaman manusia dari perspektif perilaku. Dengan corak penelitian lapangan melalui pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan dan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya. Sumber primer yang penulis gunakan adalah berasal dari sumber pokok yang di peroleh secara langsung dari masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan, seperti niniak mamak, bundo kanduang dan masyarakat lainnya. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkapkan 1) Peran bundo kanduang dalam kaumnya terhadap harta pusako telah melemah di nagari Lubuk Gadang Timur, karena Bundo Kanduang itu sendiri tidak peduli atau tidak memelihara harta pusako. Hal ini disebabkan bundo kanduang pada umumnya kurang ilmu pengetahuannya tentang adat dan agama serta cenderung terpengaruh oleh budaya teknologi informasi. 2) Peran bundo kanduang dalam kaum terhadap pendidikan kurang berpengaruh kepada anak kemenakan/ generasi nagari Lubuk Gadang Timur. Kurang dalam pembentukan sikap, karena pada umumnya bundo kanduang sendiri tidak menyadari posisi sebagai bundo kanduang. Seorang bundo kanduang mencerminkan kepribadian dari segi apapun seperti berpakaian, tata krama, sopan santun dan berbicara. Dengan melemahnya peran bundo kanduang ini tentu berdampak dalam pendidikan anak kemenakan serta masyarakat dalam mempertahan kebudayaan Minangkabau. 3) Tantangan bundo kanduang dalam membina anak kemenakan di Nagari Lubuk Gadang Timur antara lain kesulitan mengajar ilmu agama kepada anak kemenakan, kesulitan dalam menanamkan adat istiadat terhadap anak kemenakan, serta kesulitan dalam mengatasi kenakalan remaja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Users 33 not found.
Date Deposited: 28 Feb 2020 23:40
Last Modified: 28 Feb 2020 23:40
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3110

Actions (login required)

View Item View Item